Zhao 'The Smiling Killer' Zhihong, Pembunuh dan Pemerkosa Puluhan Wanita

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
14 Agustus 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. murderpedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. murderpedia.org
ADVERTISEMENT
Zhao Zhihong adalah pembunuh sekaligus pemerkosa terkenal asal Tiongkok. Beberapa media menjuluki Zhao sebagai "The Smiling Killer". Saat ditangkap, ia mengaku telah melakukan 20 kejahatan berat antara tahun 1996 hingga 2005, termasuk pemerkosaan enam wanita di Ulanqab dan Hohhot di Inner Mongolia. Zhao lahir pada tanggal 5 September 1972 di Desa Yongxing, Distrik Liang Cheng. Setelah lulus sekolah, ia bekerja pada bidang keterampilan rendah dan menggelandang dalam waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Zhao melakukan pembunuhan pertama pada tanggal 9 April 1996. Ia memperkosa dan mencekik seorang pekerja muda pabrik tekstil di toilet umum di Hohhot. Tubuhnya ditemukan oleh seorang pemuda berusia 18 thaun bernama Huugjilt. Sialnya, polisi malah menuduh pemuda tersebut melakukan pembunuhan dan dipaksa mengaku. Huugjilt dihukum mati pada tanggal 23 Mei 1996.
Pada tanggal 20 Mei 2000, Zhao melakukan pembunuhan kedua terhadap seorang gadis muda di daerah Hohhot. Lagi-lagi, polisi gagal menyelidiki kasus tersebut. Pembunuhan tersebut juga menjadi aksi terakhir Zhao hingga lima tahun setelahnya. Pada tahun 2005, ia memerkosa dan membunuh empat gadis. Kota Hohhot diteror hingga membuat otoritas lokal menawarkan hadiah 2.000 yuan bagi siapapun yang mengetahui informasi tentang identitas dan keberadaan si pembunuh. Pada tahun yang sama, Zhao juga membunuh korban terakhirnya.
Foto: dok.murderpedia.org
Pada bulan Juni 2005, seorang penduduk desa Tali di pinggiran kota Hohhot, bernama Yun Wan menjadi saksi penting dalam pembunuhan terakhir Zhao. Ia berhasil memotret aksi pembunuhan pelaku dan foto tersebut memperlihatkan wajah seseorang. Saat melapor ke polisi, penyidik berhasil mengidentifikasi foto tersebut sebagai Zao Zhihong. Polisi langsung menangkap Zhao di tempat kerjanya, pada tanggal 23 Oktober 2005.
ADVERTISEMENT
Zhao mengakui telah melakukan lebih dari 20 kejahatan antara tahun 1996 dan 2005, termasuk 6 pembunuhan dan 10 pemerkosaan, dan dua di antaranya terhadap anak di bawah umur. Selain itu, ia juga bertanggung jawab atas beberapa kasus perampokan, pencurian, dan penyelewengan harta benda. Yang paling kontroversial, dia mengaku membunuh pekerja pabrik Yang pada tahun 1996, sebuah kejahatan dimana Huugjilt yang berusia 18 tahun dieksekusi.
Foto: dok.murderpedia.org
Pernyataan tersebut membuat persidangan terhadap Zhao terus ditunda. Alasannya, terdapat berbagai fakta terbaru yang membuat kasus Zhao selalu diperbarui. Pengadilan Distrik Hohhot juga membebaskan Huugjlit dari semua tuduhan. Secara terbuka, pengadilan meminta maaf kepada keluarganya dan membayar 330.000 yuan sebagai kompensasi.
Pada tanggal 9 Februari 2015, Pengadilan Distrik Hohhot menyatakan Zhao bersalah atas enam pembunuhan, 10 pemerkosaan, dan satu kasus perampokan. Ia divonis hukuman mati oleh regu tembak. Selain itu, menurut putusan pengadilan, dia diwajibkan untuk membayar denda sebesar 155.000 yuan, 53.000 di antaranya kepada negara dan 102.000 kepada kerabat korban.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/male.Z/z/zhihong-zhao.htm