Mahasiswa Kampus Mengajar 3 Memberikan Praktik Membuat Sabun Cuci Tangan
Konten dari Pengguna
20 Juni 2022 21:47 WIB
Tulisan dari Teuku Arfat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah pembelajaran yang baik adalah dengan memberikan hal yang dapat membuat berkesan hati para peserta didiknya dan mampu membuat peserta didik paham akan materi yang dipelajarinya, tentunya nanti akan dapat mencapai tujuan suatu pembelajaran. Di Era keberlangsungan setelah dilakukannya pembelajaran daring banyak peserta didik tidak mampu mengikuti pembelajaran yang ada dikarenakan terlalu lama dilakukannya pembelajaran daring. Untuk itu mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 yang bertempat di SD Negeri 2 Semangkak membuat sebuah strategi pembelejaran baru yaitu pembelajaran berbasis praktik dengan membuat produk sabun cuci tangan.
ADVERTISEMENT
Adapun kegiatan pembelajaran ini dilakukan pada tanggal 13 April 2022 bertempat di ruang kelas SD Negeri 2 Semangkak, Kabupaten Klaten. Tujuan pembelajaran berbasis praktik ini adalah untuk melatih sekaligus meningkatkan kemandirian dan gaya berpikir kreatif peserta didik di SD Negeri 2 Semangkak disamping juga untuk memberikan terobosan terbaru dalam strategi pembelajaran yang ada di SD Negeri 2 Semangkak. Peserta didik pertama-tama diberikan pengarahan terlebih dahulu terkait dengan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk pembelajaran berbasis praktik membuat sabun cuci tangan ini, lalu peserta didik diajak untuk melihat tata cara pembuatan yang dipraktikan oleh mahasiswa kampus mengajar 3 terlebih dahulu. Setelah tahapan tersebut selesai peserta didik diminta untuk mempraktikan sendiri apa yang telah dilihat dan selanjutnya mereka akan secara mandiri bekerja sesuai dengan pikiran masing-masing individu. Untuk bahan dan alat sudah dipersiapkan oleh rekan mahasiswa kampus mengajar 3 jadi peserta didik hanya perlu melakukan praktik saja.
ADVERTISEMENT
Setelah kegiatan pembelajaran berbasis praktik membuat sabun cuci tangan selesai dilakukan peserta didik akan menghasilkan produk yaitu sabun cuci tangan yang bisa dibawa pulang kerumah masing-masing sebagai bukti jika mereka telah menyelesaikan praktik yang telah mereka lakukan. Harapan kedepannya semoga pembelajaran berbasis pratik yang dilakukan ini dapat menjadi sebuah bentuk latihan peserta didik dalam meningkatkan kemandirian dan gaya berpikir kritis mereka sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dimasa yang akan datang.