Geografi UI Mendirikan Forum Pemetaan Partisipatif Desa Cikarang Sukabumi

Septian Agung W
Mahasiswa Jurusan Geografi di Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
28 Desember 2021 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Septian Agung W tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemberian sertifikat sebagai simbol pembentukan Forum Pemetaan Partisipatif Desa Cikarang. (foto: dokumentasi tim pengabdian masyarakat UI)
zoom-in-whitePerbesar
Pemberian sertifikat sebagai simbol pembentukan Forum Pemetaan Partisipatif Desa Cikarang. (foto: dokumentasi tim pengabdian masyarakat UI)
ADVERTISEMENT
SUKABUMI - (4/12/2021) Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Geografi Universitas Indonesia mengukuhkan sebuah Forum Pemetaan Desa di Desa Cikarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini bukan tanpa tujuan, melainkan dalam rangka meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Forum Pemetaan Desa merupakan salah satu bagian dari luaran program PHYLLAGE (Geography for Village). Program ini berupa kegiatan pelatihan survei dan pemetaan digital untuk masyarakat desa agar dapat melakukan pemetaan secara partisipatif. Program ini diketuai oleh Septian Agung Waluyo sebagai ketua pelaksana dan didampingi oleh Tjiong Giok Pin S.Si., M.Si sebagai dosen pendamping.
Kegiatan pelatihan berlangsung dari tanggal 29 November hingga 4 Desember 2021 di Desa Cikarang, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini terdiri dari beberapa agenda seperti pelatihan pengumpulan data spasial, pengolahan data, hingga pemberian materi pemetaan partisipatif dan kaidah kartografi. Masyarakat yang mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan terlihat sangat tertarik dan antusias dalam mempelajari pemetaan.
Pendampingan pada kegiatan pelatihan pemetaan. (foto: dokumentasi tim pengabdian masyarakat UI)
Kegiatan pelatihan ditutup pada 4 Desember 2021 yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cikarang. Penutupan dihadiri oleh Sekretaris Camat Jampangkulon, Kepala Desa Cikarang, tim Kepmas UI, dan beberapa masyarakat Desa Cikarang. Dalam penutupan ini, Kepala Desa Cikarang menyampaikan sebuah pesan dan harapan terhadap pelaksanaan kegiatan.
ADVERTISEMENT
Pada acara penutupan, tim dari Universitas Indonesia juga memberikan sebuah cendera mata yang diwakili oleh Ketua Pelaksana untuk diberikan secara simbolis kepada Kepala Desa Cikarang. Pemberian ini dimaksudkan untuk menjalin kerjasama sekaligus ungkapan terima kasih kepada Desa Cikarang yang telah mengundang Universitas Indonesia untuk memberikan pelatihan pemetaan.
Pemberian cendera mata oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UI (kiri) kepada Kepala Desa Cikarang (kanan). (foto: dokumentasi tim pengabdian masyarakat UI)
Selain itu, sebuah modul pemetaan sederhana juga diberikan kepada Desa Cikarang. Hal ini bertujuan agar modul tersebut dapat menjadi panduan tertulis ketika desa ingin melakukan pemetaan secara partisipatif. Secara umum, modul memuat pengenalan software pengolahan data spasial, tutorial pengambilan data, hingga materi pemetaan dan kartografi.
Pemberian modul pemetaan sederhana yang diwakili oleh perwakilan mahasiswa UI dan Sekretaris Camat Jampangkulon. (foto: dokumentasi tim pengabdian masyarakat UI)
Pada acara penutupan, dua buah peta berukuran besar diberikan kepada desa. Peta tersebut merupakan peta administrasi dan peta rawan longsor di Desa Cikarang. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat sebagai simbol pengukuhan Forum Pemetaan Partisipatif Desa Cikarang. Terakhir, acara ditutup dengan foto bersama baik dari tim pengabdian masyarakat Geografi Universitas Indonesia maupun warga Desa Cikarang, Sukabumi.
Foto pemberian peta administrasi dan rawan longsor kepada perwakilan Desa Cikarang. (foto: dokumentasi tim pengabdian masyarakat UI)