Pelesir ke Red Coral Waterfall di Buleleng yang Memanjakan Mata

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Red Coral Waterfall. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Aditya Hermawan
zoom-in-whitePerbesar
Red Coral Waterfall. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Aditya Hermawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daerah Bali utara memang memiliki pengunjung lebih sedikit daripada selatan. Namun, bukan berarti daerah ini tak menarik untuk dikunjungi. Bahkan ada berbagai tempat yang mampu memanjakan mata, seperti Red Coral Waterfall.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, tempat wisata ini berbentuk air terjun. Lokasinya di Banjar Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Jaraknya hanya sekitar lima kilometer dari kawasan wisata Danau Tamblingan.

Daya Tarik Red Coral Waterfall di Buleleng

Red Coral Waterfall. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Florian Giorgio
Menurut situs bulelengkab.go.ig, Buleleng merupakan kabupaten dengan luas sebesar 1.365,88 kilometer persegi. Kabupaten ini memiliki daratan di tiga pulau berbeda, yaitu Bali, Tabuhan, dan Menjangan.
Di daratan Pulau Bali sendiri, Buleleng mempunyai berbagai tempat wisata yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Red Coral Waterfall. Air terjun ini memiliki beragam daya tarik, seperti:

1. Alam yang Masih Asri

Air terjun ini memiliki alam hijau yang masih asri. Keasriannya bisa membuat mata segar dan cocok untuk healing dari kehidupan perkotaan.

2. Udaranya Segar

Air terjun ini berada di dataran tinggi sehingga memiliki udara yang sejuk. Udara ini juga bisa menyegarkan tubuh apalagi jika sering terpapar polusi sebelumnya.
ADVERTISEMENT

3. Aliran Air Deras

Air terjun ini memiliki aliran air cukup deras yang jatuh di antara tebing rimbun. Aliran ini menimbulkan suara gemuruh yang membuat suasana alam semakin terasa. Para wisatawan pun bisa berfoto di depan air terjun tersebut.

4. Cocok untuk Trekking

Para wisatawan perlu berjalan sekitar 15 menit untuk mencapai air terjun ini. Menariknya, alam di sekitar jalur menuju air terjun ini terlihat asri sehingga cocok untuk para pencinta alam yang ingin trekking.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum ke Red Coral Waterfall

Red Coral Waterfall. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Ivan Samudra
Para wisatawan perlu menyiapkan uang sebesar Rp20.000 agar bisa masuk ke kawasan air terjun ini. Jika membawa anak, maka bisa menyiapkan uang sebesar Rp10.000 untuk membayar tiketnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, seperti yang telah disinggung sebelumnya, air terjun ini bisa dicapai dengan berjalan kaki terlebih dahulu. Oleh sebab itu, para wisatawan perlu menyiapkan fisik yang kuat.
Red Coral Waterfall bisa menjadi referensi wisata yang menarik saat berada di Buleleng. Terlebih lagi jika ingin mencari hidden gem yang masih jarang dikunjungi. (LOV)