4 Arti Bahasa Kucing yang Unik dan Wajib diketahui Pemilik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
18 Juni 2023 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahasa kucing. Sumber foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahasa kucing. Sumber foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa kucing yang terdengar unik seringkali membingungkan para pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kucing berbicara dengan menggunakan kombinasi kompleks dari bahasa tubuh, vokalisasi, dan isyarat aroma. Namun dengan bahasa yang berbeda tersebut, manusia sulit memahami apa yang mereka katakan.
Mari pelajari cara mengenali dasar-dasar bahasa kucing dalam artikel ini.

Mengenal Bahasa Kucing yang Unik

Ilustrasi bahasa kucing. Sumber foto: Pexels.com
Dilansir dari situs cats.org.uk, saat membaca bahasa tubuh kucing, kuncinya adalah memperhatikan tidak hanya isyarat fisik, tetapi juga situasi di mana isyarat itu terjadi.
Berikut beberapa arti bahasa kucing yang unik dan patut diketahui setiap pemiliknya.

1. Tanda Kucing Sedang Bahagia

Ketika kucing merasa senang dan bahagia, ia akan menunjukkan beberapa tanda. Salah satunya memperlihatkan ekor tegak, terkadang melengkung di ujungnya, dan dengan santai berjalan ke arah pemilik. Hal ini biasanya merupakan salam dan berarti mereka senang melihat pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Tanda lain yakni tatapan mata lembut berkedip lambat. Kucing akan berkedip perlahan satu sama lain dan juga orang-orang untuk menunjukkan bahwa mereka santai dan ramah.
Sementara jika kucing sedang merasa senang dan santai, biasanya ia akan berguling dan menunjukkan perutnya kepada pemilik.

2. Kucing Mengalami Stress

Ada berbagai cara bagi kucing untuk memperlihatkan rasa stress dan tidak nyaman.
Dalam hal ini, kucing akan berjongkok rendah ke tanah dan mencoba bersembunyi untuk menunjukkan rasa takutnya. Pupil mata yang melebar juga menjadi tanda kucing yang cemas atau stres.
Untuk menanganinya, berikan elusan lembut agar merasa nyaman dan aman. Penting juga untuk selalu memastikan bahwa kucing memiliki tempat yang aman untuk lari dan bersembunyi.
ADVERTISEMENT

3. Merasa Terancam

Jika kucing merasa terancam, ia cenderung melengkungkan punggungnya agar terlihat lebih besar dan mengintimidasi.
Di sisi lain, bulunya akan berdiri tegak dan kumisnya akan mengarah ke depan (biasanya ke arah benda yang membuatnya merasa seperti itu)
Sementara kucing yang sedang ketakutan akan mendesis atau bahkan menggesek apapun yang membuat mereka tidak aman.
Itulah bahasa unik pada kucing yang patut diketahui para pemilik guna memastikan keamanan dan kenyamanan hewan kesayangan. (ida)