Konten dari Pengguna

4 Penyebab Anjing Gemetaran yang Penting Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 Maret 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenapa Anjing Gemetaran. Sumber: Unsplash.com/Jamie Street
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa Anjing Gemetaran. Sumber: Unsplash.com/Jamie Street
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenapa anjing gemetaran? Setiap pemelihara atau pencinta anjing tentu akan memiliki pertanyaan seperti itu ketika melihat tubuh hewan setia tersebut bergetar.
ADVERTISEMENT
Tubuh anjing yang bergetar dapat terjadi karena berbagai macam penyebab, salah satunya kedinginan. Selain itu, tubuh anjing yang bergetar juga dapat menjadi tanda bahwa hewan tersebut sedang sakit.

Kenapa Anjing Gemetaran?

Ilustrasi Kenapa Anjing Gemetaran. Sumber: Unsplash.com/Angel Luciano
Pertanyaan kenapa anjing gemetaran mempunyai jawaban yang kompleks. Sebab hal itu dapat terjadi karena ada banyak faktor yang menyebabkan tubuh anjing tampak gemetar.
Empat di antaranya karena kedinginan, sakit, perasaan tidak nyaman, atau cedera otot. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengetahui penyebabnya secara jelas agar dapat memberi penanganan yang tepat.
Berikut penjelasan mengenai empat faktor yang menyebabkan anjing tampak gemetaran dan tidak nyaman.

1. Kedinginan

Serupa dengan manusia dan hewan berkaki empat yang lain, anjing dapat mengalami kedinginan. Anjing yang memiliki bulu pendek relatif lebih mudah merasa kedinginan sehingga tubuhnya tampak gemetar.
ADVERTISEMENT
Ketika anjing peliharaan mengalami kondisi tersebut, pemilik dapat memberinya mantel hangat. Namun, pemilik harus memastikan bahwa anjing benar-benar gemetar karena kedinginan bukan karena sakit.

2. Sakit

Anjing juga dapat gemetaran karena sakit, misalnya rabies. Dikutip dari buku Anjing, Budiana (2008: 106), penyakit rabies termasuk penyakit akut yang menyerang sistem saraf pusat.
Ciri anjing yang terkena rabies adalah tampak agresif, takut sinar, takut air, serta selalu berakhir pada kematian. Ketika mendapati tanda tersebut, manusia harus menjauhi anjing sebab rabies dapat menular ke manusia lewat gigitan anjing.

3. Perasaaan Tidak Nyaman

Faktor lain yang menyebabkan anjing gemetaran adalah perasaan yang tidak nyaman, seperti takut atau cemas. Guna mengetahui penyebabnya secara jelas, pemelihara atau pemilik anjing dapat merekam kondisi anjing dari jarak yang aman.
ADVERTISEMENT
Rekaman tersebut berguna untuk menunjukkan kondisi anjing saat melakukan konsultasi daring dengan dokter hewan. Setelah konsultasi, dokter hewan pun akan memberikan saran untuk mengatasi anjing gemetaran.

4. Cedera Otot

Faktor lain yang juga dapat membuat anjing gemetaran adalah cedera otot. Kondisi ini sering kali terjadi sesaat setelah anjing latihan fisik yang berat atau mengalami penurunan tingkat aktivitas, yakni dari berat langsung ringan.
Serupa dengan faktor penyebab anjing gemetaran yang lainnya, pemelihara anjing juga perlu memeriksakan hewan peliharaannya ke dokter hewan. Tujuannya, agar anjing segera mendapat perawatan dan membaik.
Demikian menjadi jelas bahwa ada banyak penyebab kenapa anjing gemetaran. Setiap orang harus melakukan konsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu sebelum berdekatan dan menanganinya sebab ada risiko lain yang perlu diwaspadai. (AA)
ADVERTISEMENT