5 Cara Merawat Aglaonema yang Sudah Tinggi agar Tidak Layu dan Mati
Konten dari Pengguna
19 Juni 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman aglonema adalah salah satu tanaman hias yang populer. Aglonema di Indonesia terkenal sebagai tanaman Sri Rejeki. Bagi yang mempunyai aglonema yang sudah tinggi, perhatikan cara merawat aglonema yang sudah tinggi agar tidak layu dan mati dengan benar.
ADVERTISEMENT
Adapun terkait langkah-langkahnya, simak di sini!
Cara Merawat Aglonema yang Sudah Tinggi
Erlita Mega dalam buku berjudul Tips Praktis Budi Daya Tanaman Hias Aglaonema di Rumah menjelaskan bahwa aglonema mempunyai corak menarik, tingkat toleransi sinar matahari rendah, dan tanaman aglonama tahan dengan suhu ruangan biasa atau ber-AC.
Dengan demikian, tanaman ini cocok dijadikan sebagai penghias desain interior ruangan yang bisa membuat suasana lebih segar dan memikat mata. Ketika aglonema yang dirawat telah tinggi, agar tidak layu dan mati, ikuti langkah berikut:
1. Menjauhkan dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Aglonema yang telah tinggi harus diamankan dari paparan sinar matahari langsung agar daunnya tidak terbakar. Daun aglonema yang terbakar akan berubah warna menjadi kuning, layu, dan gugur.
2. Jangan Terlalu Sering Disiram
Aglonema yang telah tinggi sebaiknya jangan terlalu sering disiram. Cukup disiram ketika media tamannya telah lumayan mengering atau menyiramnya sekitar 2-3 kali seminggu. Jika musim hujan tiba, cukup disiram sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
3. Jaga Dari Suhu yang Terlalu Dingin
Aglonema tidak bisa hidup lama di suhu udara rendah di bawah 16 derajat Celcius. Maka, pemilik harus menjaga aglonema dari suhu tersebut dengan menaruhnya dalam ruangan yang suhunya lebih hangat.
Jika berada pada suhu yang terlalu dingin, aglonema yang telah tinggi mudah layu dan mati. Otomatis akan mengganggu proses budidaya aglonema.
4. Berikan Pupuk yang Tepat
Pemberian pupuk jangan berlebihan karena bisa mengganggu pertumbuhan aglonema. Berikan pupuk setidaknya tiga bulan sekali.
5. Membasmi Hama Secara Rutin
Tanaman aglonema yang telah tinggi harus dijaga kualitasnya agar tidak terserang hama. Hama yang sering menyerang adalah kutu, laba-laba, ulat, tungau, dan lainnya. Untuk itu, semprotkan pestisida saat mulai terlihat ada hama yang menyerang.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang cara merawat aglonema yang sudah tinggi agar tidak layu dan mati. Semoga bermanfaat! (eK)