5 Cara Pengendalian Hama Tanaman Semangka yang Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
13 Juni 2024 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Pengendalian Hama Tanaman Semangka. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Pengendalian Hama Tanaman Semangka. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara pengendalian hama tanaman semangka penting diterapkan untuk menjaga kesuburan tanaman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Pengendalian Hama & Vector oleh Miftahur Rohim, hama merupakan organisme hidup seperti gulma, tikus, dan serangga yang merugikan manusia atau lingkungan.
Hama dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, merusak properti manusia, dan menyebarkan penyakit. Begitu pun dengan tanaman semangka tak terlepas dari risiko terkena serangan hama. Bagaimana cara pengendaliannya?

Cara Pengendalian Hama Tanaman Semangka

Ilustrasi Cara Pengendalian Hama Tanaman Semangka. Sumber: Unsplash
Untuk dapat mengendalikan hama pada tanaman semangka, harus disesuaikan dengan jenis hama itu sendiri. Beberapa di antaranya, yakni:

1. Antraknosa

Antraknosa akan menimbulkan bercak hitam bergelombang pada permukaan buah maupun daun. Secara kultur teknis, hal ini dapat diatasi dengan mengurangi kelembapan dan memperlancar sirkulasi udara.
Apabila ingin mengendalikan hama secara kimiawi, dapat dilakukan perendaman benih memakai fungisidan sesuai dosis untuk semangka.
ADVERTISEMENT

2. Lalat Buah

Lalat buah sering kali menyerang tanaman semangka. Akibatnya, muncul bercak putih dan melukai kulit buah. Jika ini terjadi, cara pengendaliannya adalah memberi pestisida khusus lalat buah.

3. Embun Bulu

Embun bulu atau biasa disebut sebagai kresek dapat timbul akibat bakteri bernama Xanthomonas oryzae. Dampaknya, daun semangka akan memunculkan bintik kuning sampai cokelat hingga kering dan mati.
Untuk mengendalikannya, dapat dilakukan kultur teknis. Caranya, yakni menggilir tanaman dari famili berbeda sekaligus mengurangi kelembapan dengan mengatur jarak tanam.

4. Kutu Daun

Cara pengendalian hama tanaman semangka selanjutnya, yakni pada kutu daun. Hama ini memakan bagian bawah daun sehingga mengganggu pertumbuhan semangka.
Adanya hama kutu daun dapat dikendalikan dengan membakar daun yang terserang. Cara lainnya, yakni sanitasi dan mencabut tanaman yang menjadi inang.
ADVERTISEMENT

5. Ulat Tanah

Agrotis ipsilon Hufn atau ulat tanah menyerang pembibitan hingga satu minggu usai ditanam. Hama satu ini dapat dilihat pada pangkal batang dan akan menyebabkan tanaman mati.
Solusi yang dapat dilakukan adalah mengelola tanah dan membersihkan gulma secara teratur. Selain itu, dapat disemprotkan insektisida sistemik dengan bahan karbofuran.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai cara pengendalian hama tanaman semangka.(LAU)