5 Efek Steril Kucing Jantan yang Meningkatkan Kualitas Hidupnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2024 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Efek Steril Kucing Jantan. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Efek Steril Kucing Jantan. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Efek steril kucing jantan dapat bermanfaat tak hanya bagi sang anabul, namun juga bagi sang pemilik dan lingkungan. Maka dari itu, hal ini sangat dianjurkan untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Merawat Binatang Kesayangani, steril untuk kucing jantan disebut kastrasi/kebiri sedangkan untuk kucing betina disebut spay. Kucing betina disarankan dikebiri pada usia 24-30 minggu, sedangkan pada jantan pada usia 16 minggu.
Lantas, apa saja efek steril bagi kucing jantan?

Efek Steril Kucing Jantan yang Meningkatkan Kualitas Hidupnya

Ilustrasi Efek Steril Kucing Jantan. Sumber: Unsplash
Berikut ini berbagai efek kucing jantan yang akan meningkatkan kualitas hidupnya:

1. Mengurangi Naluri Berkelahi

Setiap kucing jantan senang menandai wilayah kekuasannya dengan urin. Tentunya kebiasaan satu ini dapat mencemari lingkungan sekitar.
Tak hanya itu, kucing jantan juga cenderung berkelahi dengan kucing lainnya dalam hal wilayah maupun memperebutkan betina. Untuk mengatasinya, kucing dapat disteril.

2. Mengurangi Stres

Efek steril kucing jantan berikutnya adalah mengurangi stres yang diderita anabul ketika dikekang maupun tidak menemukan pasangan kawin.
ADVERTISEMENT
Sterilisasi akan menghilangkan keinginan kucing untuk kawin sehingga menurunkan stres yang tiba saat musim kawin.

3. Menurunkan Risiko Kanker Testis

Kucing jantan berisiko terkena kanker testis. Untuk menurunkan resiko tersebut, pemilik dapat mengebiri anabul kesayangannya.
Demi mendapatkan salah satu efek bermanfaat steril ini, sebaiknya proses sterilisasi dilakukan sebelum kucing berusia 6 bulan.

4. Meningkatkan Kesehatan

Efek steril kucing jantan berikutnya adalah meningkatnya kesehatan anabul. Kucing yang sudah disteril cenderung berusia lebih panjang dan lebih sehat.
Pasalnya, kucing yang sudah disteril akan terhindar dari risiko infeksi saluran kemih.

5. Menghindari Cedera

Saat berada dalam musim kawin, kucing jantan cenderung melakukan berbagai hal untuk mendapatkan betina. Salah satunya yaitu bertengkar dalam memperebutkan seekor betina.
Ketika bertengkar, kucing tentunya berisiko untuk terkena cedera. Dengan melakukan steril pada kucing jantan, keinginan mereka untuk bertengkar akan menurun sehingga risiko cedera turut berkurang.
ADVERTISEMENT
Itulah sekilas pembahasan mengenai efek steril kucing jantan.(LAU)