Konten dari Pengguna

5 Manfaat Pupuk Kandang untuk Tanaman beserta Cara Membuatnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 September 2024 3:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat Pupuk Kandang untuk Tanaman. Foto: Pexels.com/Greta Hoffman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat Pupuk Kandang untuk Tanaman. Foto: Pexels.com/Greta Hoffman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manfaat pupuk kandang untuk tanaman sangat beragam, karena kandungan unsur hara makro dan mikro di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Pupuk kandang sendiri merupakan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan seperti kambing, sapi, domba, dan ayam.
Pupuk ini tidak hanya menyuburkan tanah, tetapi juga memperbaiki kualitas hasil panen secara keseluruhan. Dengan menggunakan pupuk kandang, tanaman Anda dapat tumbuh lebih optimal dan menghasilkan buah yang lebih berkualitas.

Manfaat Pupuk Kandang untuk Tanaman

Ilustrasi Manfaat Pupuk Kandang untuk Tanaman. Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko
Berikut ini adalah beberapa manfaat pupuk kandang untuk tanaman yang perlu diketahui, dikutip dari pertanian.ngawikab.go.id.

1. Meningkatkan Struktur Tanah

Pupuk kandang memiliki kemampuan untuk meningkatkan struktur tanah.
Tanah yang diberi pupuk kandang menjadi lebih gembur dan mampu menahan air dengan lebih baik. Hal ini sangat menguntungkan bagi tanaman yang memerlukan kelembaban cukup, seperti cabai.
Tanah yang gembur juga memudahkan akar tanaman untuk menyerap nutrisi.
ADVERTISEMENT

2. Menambah Humus dan Unsur Hara pada Tanah

Pupuk kandang mengandung banyak humus yang dapat meningkatkan unsur hara pada tanah.
Kandungan fosfor, nitrogen, dan kalium yang tinggi dalam pupuk kandang berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan tanaman serta meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan.
Fosfor, misalnya, berperan dalam proses fotosintesis dan pembentukan bunga.

3. Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah

Pupuk kandang juga bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Mikroorganisme ini membantu menguraikan bahan organik menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.
Dengan adanya mikroba ini, tanah menjadi lebih subur dan tanaman dapat tumbuh lebih optimal.

4. Meningkatkan Kapasitas Penyerapan Air Tanah

Penggunaan pupuk kandang dapat meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah. Hal ini disebabkan oleh tekstur tanah yang menjadi lebih gembur setelah diberi pupuk kandang.
Dengan kemampuan tanah untuk menyerap dan menyimpan air lebih baik, tanaman dapat terhindar dari stres akibat kekurangan air.
ADVERTISEMENT

5. Menekan Aktivitas Mikroorganisme Merugikan

Pupuk kandang dapat menurunkan aktivitas mikroorganisme yang bersifat merugikan bagi tanaman.
Mikroorganisme baik yang ada dalam pupuk kandang akan mendominasi lingkungan tanah dan menekan mikroorganisme patogen, sehingga tanaman dapat tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit.

Cara Membuat Pupuk Kandang untuk Tanaman

Ilustrasi Manfaat Pupuk Kandang untuk Tanaman. Foto: Pexels.com/Greta Hoffman

1. Siapkan Bahan dan Alat

Bahan utama yang diperlukan adalah kotoran hewan, seperti kambing, sapi, atau ayam.
Selain itu, siapkan kapur pertanian (dolomit), abu atau sekam padi, dan larutan EM4 (Effective Microorganisms 4). Alat yang dibutuhkan meliputi cangkul, terpal, dan ember.

2. Hancurkan Kotoran Hewan

Sebelum memulai proses pembuatan, kotoran hewan harus dihancurkan terlebih dahulu menjadi ukuran yang lebih kecil.
Proses ini bisa dilakukan secara manual atau menggunakan mesin penghancur.
Penambahan sedikit urea (sekitar 1%) bisa membantu mempercepat proses penghancuran.
ADVERTISEMENT

3. Campurkan Bahan-Bahan

Campurkan kotoran hewan yang telah dihancurkan dengan kapur pertanian, abu atau sekam, dan larutan EM4.
Aduk bahan-bahan ini secara merata hingga tercampur sempurna.
Pastikan kadar air dalam campuran sekitar 40 persen, yang bisa diuji dengan cara memeras campuran menggunakan tangan (air tidak boleh menetes, dan campuran tidak pecah saat diremas).

4. Proses Fermentasi

Setelah semua bahan tercampur, simpan dalam wadah tertutup atau di atas terpal, dan biarkan proses fermentasi berlangsung selama beberapa minggu.
Pastikan tumpukan bahan tertutup rapat dengan terpal untuk menjaga kelembaban dan mencegah masuknya air hujan.

5. Aplikasi Pupuk Kandang

Setelah proses fermentasi selesai, pupuk kandang siap digunakan. Pupuk kandang yang telah matang akan memiliki tekstur remah, tidak berbau menyengat, dan tidak panas saat disentuh.
ADVERTISEMENT
Aplikasikan pupuk kandang dengan cara membenamkannya ke dalam tanah di sekitar perakaran tanaman untuk hasil yang optimal.
Dengan memahami manfaat pupuk kandang untuk tanaman, Anda bisa meningkatkan hasil panen dengan cara yang lebih alami dan berkelanjutan.
Pupuk kandang tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, tetapi juga memperbaiki struktur tanah dan mendukung keberlanjutan ekosistem pertanian. (SHOFIA)