5 Penyebab Daun Padi Menggulung Beserta Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
28 Juni 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi daun padi (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi daun padi (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Padi adalah tanaman pangan utama di banyak negara, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam proses budidayanya, tanaman padi sering menghadapi berbagai masalah, salah satunya adalah daun yang menggulung.
Penyebab daun padi menggulung bisa beragam, mulai dari serangan hama hingga infeksi bakteri. Lebih jelasnya, simak pembahasannya di sini.

Penyebab Daun Padi Menggulung

ilustrasi daun padi (Pexels)
Berikut ini adalah beberapa penyebab daun padi menggulung yang perlu diwaspadai para petani.

1. Infeksi Bakteri Xanthomonas campestris pv.

Mengutip situs pertanian.kulonprogokab.go.id, salah satu penyebab utama daun padi menggulung adalah infeksi bakteri Xanthomonas campestris pv., yang menyebabkan penyakit hawar daun.
Bakteri ini menyerang daun padi dan menyebabkan daun menjadi keriting, menguning, dan menggulung. Infeksi ini juga dapat mengurangi hasil panen secara signifikan.

2. Serangan Hama Wereng

Wereng adalah salah satu hama yang paling merusak tanaman padi.
Hama ini menghisap cairan dari daun, menyebabkan daun menggulung dan menguning. Selain itu, wereng juga dapat menyebarkan virus yang dapat menyebabkan penyakit tungro pada padi.
ADVERTISEMENT

3. Kekurangan Air

Tanaman padi tentunya membutuhkan air agar pertumbuhannya berjalan dengan baik..
Kekurangan air dapat menyebabkan daun padi menggulung sebagai mekanisme untuk mengurangi penguapan dan menjaga kelembaban.

4. Keracunan Aluminium

Keracunan aluminium di tanah yang asam dapat menyebabkan daun padi menggulung.
Aluminium yang berlebihan menghambat penyerapan nutrisi oleh akar, sehingga tanaman mengalami kekurangan unsur hara esensial, yang kemudian menyebabkan daun menggulung.

5. Kekurangan Unsur Hara

Kekurangan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium dapat menyebabkan daun padi menggulung.
Tanaman yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup tidak dapat tumbuh dengan optimal, dan salah satu gejalanya adalah daun yang menggulung.

Cara Mengatasi Daun Padi Menggulung

Untuk mengatasi daun padi yang menggulung, diperlukan langkah-langkah yang tepat guna. Berikut berbagai cara yang bisa diterapkan.
ADVERTISEMENT

1. Pengendalian Infeksi Bakteri

Untuk mengatasi infeksi bakteri Xanthomonas campestris pv., gunakan varietas padi yang tahan terhadap bakteri ini.
Selain itu, aplikasi bakterisida yang tepat dapat membantu mengendalikan penyebaran infeksi. Sanitasi lahan dan rotasi tanaman juga dapat mencegah penyebaran bakteri.

2. Pengendalian Hama Wereng

Pengendalian wereng dapat dilakukan dengan penggunaan insektisida yang efektif.
Selain itu, pengelolaan lingkungan yang baik, seperti menjaga keseimbangan ekosistem dan memanfaatkan musuh alami wereng, dapat membantu mengurangi populasi hama ini.

3. Manajemen Irigasi yang Baik

Pastikan tanaman padi mendapatkan air yang cukup, terutama selama fase kritis pertumbuhan. Sistem irigasi yang baik dapat memastikan distribusi air yang merata dan mencegah kekurangan air.

4. Pengelolaan pH Tanah

Untuk mengatasi keracunan aluminium, penting untuk mengelola pH tanah dengan baik.
Aplikasi kapur pertanian (kalsit atau dolomit) dapat membantu menaikkan pH tanah yang terlalu asam, sehingga mengurangi kandungan aluminium yang tersedia.
ADVERTISEMENT

5. Pemupukan yang Tepat

Pemupukan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk memastikan tanaman padi mendapatkan nutrisi yang cukup.
Gunakan pupuk yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Demikian pembahasan mengenai penyebab daun padi menggulung beserta cara mengatasinya. (AZS)