5 Penyebab Penyakit pada Tanaman Melon dan Gejalanya

Ilustrasi Penyebab Penyakit pada Tanaman Melon. Sumber: Unsplash

Penyebab penyakit pada tanaman melon penting dipahami untuk mencegah gagal panen.

Dikutip dari buku Keanekaragaman dan Potensi Sumber Daya Genetik Melon oleh Budi Setiadi dan Sigit Dwi, melon adalah buah yang dikenal dan banyak disukai masyarakat. Buah ini berasal dari Afrika Utara atau Mediterania. Melon kemudian menyebar luas ke Eropa dan Timur Tengah hingga ke seluruh dunia.

Kini, melon banyak dibudidayakan namun berisiko terserang berbagai penyakit. Apa penyebabnya?

Penyebab Penyakit pada Tanaman Melon

Ilustrasi Penyebab Penyakit pada Tanaman Melon. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai penyebab penyakit pada tanaman melon beserta gejalanya:

1. Cendawan Phytopthora nicotianae

Cendawan Phytopthora nicotianeae akan menyerang buah, daun, dan batang tanaman melon. Serangan tersebut akan memunculkan bercak coklat memanjang yang semakin lama berkerut. Untuk mengatasi penyakit ini dapat dilakukan dengan memangkas cabang atau daun berlebih serta mengurangi kelembapan tanah.

2. Cendawan Phytium sp

Penyeba penyakit pada tanaman melon berikutnya adalah cendawan Phytium sp yang menyerang melon ketika fase pembibitan. Gejala yang timbul adalah pangkal bibit tanaman berlekuk sekitar 1-15 cm seperti terjepit, bibit layu dan kering, busuk, hingga infeksi pada akar.

3. Cendawan Colletotrichum sp

Cendawan Colletotrichum sp menyebabkan penyakit antraknosa atau patek. Gejalanya adalah bercak membulat cokelat muda yang berubah cokelat tua hingga kehitaman. Cendawan ini dapat menyerang seluruh bagian tanaman melon.

4. Jamur Ordo Eryshiphales

Penyebab penyakit pada tanaman melon selanjutnya adalah jamur Ordo Eryshiphales. Gejala yang ditimbulkan adalah batang muda dan daun tanaman dilapisi tepung putih, buah berukuran kecil dengan rasa tidak manis.

Infeksi dari jamur ordo Eryshiphales akan menurunkan hasil panen baik dari jumlah, kualitas, hingga ukuran buah.

5. Virus Kuning

Tanaman melon dapat terserang virus kuning. Jika ini terjadi, maka daun melon akan terdapat bercak kuning serta menjadi keriting. Penyebaran virus ini terjadi melalui benih, serangga vektor, maupun alat pertanian.

Apabila sudah parah, maka pertumbuhan buah cenderung lambat dan tidak sempurna baik dari bentuk maupun rasanya. Oleh sebab itu petani harus waspada dan memeriksa pertumbuhan melon secara rutin.

(LAU)