Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Mabung dan Nyulam pada Murai Batu

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Juli 2024 22:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi murai batu (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi murai batu (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia perawatan burung, khususnya murai batu, istilah mabung dan nyulam sering kali terdengar. Di mana kedua proses ini sangat penting bagi kesehatan dan penampilan burung.
ADVERTISEMENT
Meski terkesan sama, mabung dan nyulam sebenarnya memiliki beberapa perbedaan. Simak perbedaan mabung dan nyulam di sini,

Usia Mabung dan Nyulam pada Murai Batu

ilustrasi murai batu (Pixabay)
Mabung adalah proses alami pergantian bulu yang dialami oleh murai batu pada usia tertentu, biasanya terjadi setahun sekali.
Mengutip buku Panduan Menangkarkan Murai Batu, proses ini umumnya dimulai ketika murai batu berusia sekitar 5-7 bulan, dan terus berlanjut setiap tahunnya.
Sementara itu, nyulam adalah proses pergantian bulu yang terjadi secara tidak teratur dan bisa terjadi kapan saja, tanpa dipengaruhi oleh usia tertentu.
Nyulam sering kali terjadi akibat faktor stres, kekurangan nutrisi, atau perubahan lingkungan.

Perbedaan Mabung dan Nyulam pada Murai Batu

Terdapat beberapa perbedaan yang signifikan antara mabung dan nyulam pada murai batu. Berikut adalah lima perbedaan mabung dan nyulam yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Kondisi Bulu yang Rontok

Pada mabung, kerontokan bulu terjadi secara teratur dan sistematis. Bulu-bulu yang rontok digantikan oleh bulu-bulu baru yang tumbuh dengan pola yang jelas.
Sementara itu, pada nyulam, kerontokan bulu terjadi secara acak dan tidak teratur.
Bulu-bulu yang rontok sering kali tidak langsung digantikan oleh bulu baru sehingga burung bisa tampak kusam dan tidak rapi.

2. Durasi Proses

Mabung biasanya berlangsung dalam periode waktu yang lebih lama, sekitar 2-3 bulan.
Selama periode ini, burung mengalami penurunan aktivitas dan lebih banyak beristirahat untuk mendukung pertumbuhan bulu baru.
Sebaliknya, nyulam bisa berlangsung dalam waktu yang lebih singkat atau bahkan berkepanjangan tergantung pada penyebabnya.

3. Penyebab

Mabung adalah proses alami yang terjadi secara periodik dan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, nyulam lebih sering disebabkan oleh faktor eksternal seperti stres, perubahan pola makan, atau perubahan lingkungan yang mendadak.

4. Perubahan Perilaku

Selama mabung, murai batu cenderung menjadi lebih pendiam dan kurang aktif. Mereka juga lebih sering bersembunyi dan menghindari aktivitas yang memerlukan banyak energi.
Pada nyulam, perubahan perilaku tidak begitu mencolok. Murai batu masih bisa tetap aktif meskipun bulu mereka rontok secara tidak teratur.

5. Penanganan dan Perawatan

Penanganan mabung memerlukan perhatian khusus pada asupan nutrisi dan lingkungan yang tenang untuk mendukung pertumbuhan bulu baru.
Nyulam membutuhkan penanganan yang lebih kompleks karena penyebabnya yang bervariasi.
Perlu diidentifikasi faktor penyebab nyulam untuk memberikan perawatan yang tepat, seperti memperbaiki pola makan, mengurangi stres, atau menyesuaikan lingkungan.
Itulah perbedaan mabung dan nyulam pada murai batu yang perlu diketahui. (AZS)
ADVERTISEMENT