6 Bahasa Tubuh Anjing yang Wajib Diketahui Para Pemiliknya
Konten dari Pengguna
26 Januari 2024 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anjing merupakan hewan peliharaan favorit para pencinta hewan karena terkenal sangat setia kepada pemiliknya. Sebagai pemilik, tentu saja perlu tahu bahasa tubuh anjing agar mudah memahami apa keinginan mereka.
ADVERTISEMENT
Bahasa tubuh ini menjadi tanda bahwa anjing sedang stres, marah, emosi, sakit, senang, maupun sedih. Jika memahami bahasa tubuh dengan benar, pencinta hewan bisa merawat anjing sesuai dengan kebutuhannya.
Dikutip dari buku Anjing karya N.S. Budiana, di bawah ini ada beberapa bahasa tubuh yang unik dari anjing yang perlu diketahui.
Bahasa Tubuh Anjing
Bukan hanya pemilik, melainkan orang lain yang tidak terbiasa berinteraksi dengan anjing juga perlu memahami arti sikap dan perilaku anjing.
Berikut beberapa bahasa tubuh anjing yang perlu diperhatikan agar tidak salah mengambil sikap saat berhadapan dengan mereka.
1. Ekspresi dan Sikap Tubuh Anjing
Ekspresi dan sikap tubuh anjing bisa menjadi tanda kondisi mereka yang sebenarnya. Ketika santai, anjing akan menunjukkan raut muka datar dengan sorot mata yang masih biasa saja.
ADVERTISEMENT
2. Bibir Tertarik ke Belakang
Bibir tertarik ke belakang sampai terlihat gigi, rahang, dan mengeluarkan suara mengeram artinya anjing sedang marah. Apabila bibir anjing mulai dibuka, maka ada sesuatu yang kurang disukai.
3. Telinga Anjing
Apabila kondisi daun telinga tegak ke atas, berarti anjing sedang siaga terhadap sesuatu. Jika anjing menggerakkan daun telinganya ke depan, berarti pertanda bahaya.
4. Mata
Ketika sedang senang atau santai, bagian putih mata anjing biasanya tidak akan terlihat. Sorot mata anjing ini biasanya akan memberikan gambaran tentang perasaan yang sedang dialaminya.
5. Ekor Bergoyang Kanan Kiri
Peran ekor pada anjing sangat berarti karena bisa memberikan seribu kata sebagai jawaban. Misalnya, saat berkunjung ke rumah teman yang memiliki anjing, segera lihat pergerakan ekornya. Bila bergoyang ke kanan kiri, tandanya senang.
ADVERTISEMENT
6. Pola Berjalan
Anjing yang berjalan dengan pola lurus menjadi tanda bahwa mereka sedang dalam kondisi sedikit agresif. Sedangkan, saat pola berjalannya berliku-liku, maka menjadi tanda bahwa anjing sudah merasa bersahabat.
Pemilik maupun orang lain perlu mengetahui bahasa tubuh anjing tersebut agar bisa lebih waspada dan lebih mengenal anjing. Namun, jika anjing terlihat lemas dan mengalami penurunan nafsu makan, segera berikan penanganan terbaik. (DSI)