6 Cara Mengatasi Air Akuarium Berkabut Agar Kembali Bersih

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
7 April 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Air Akuarium Berkabut. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Air Akuarium Berkabut. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara mengatasi air akuarium berkabut harus dilakukan dengan benar. Dikutip dari buku Ragam Desain Akuarium oleh Ela Puspita, penggunaan akuarium diperkirakan sudah dimulai sejak masa Mesir Kuno. Mulanya, ikan yang dimasukkan dalam tempat khusus merupakan ikan konsumsi. Namun seiring berjalannya waktu, ikan hias pun turut dipelihara dalam akuarium.
ADVERTISEMENT
Dalam merawat akuarium, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah kondisi akuarium yang berkabut.

Cara Mengatasi Air Akuarium Berkabut

Ilustrasi Cara Mengatasi Air Akuarium Berkabut. Sumber: Unsplash
Berikut ini cara mengatasi air akuarium yang berkabut:

1. Memeriksa Kondisi Lingkungan

Kabut yang muncul di akuarium dapat disebabkan oleh lingkungan, terutama penempatan akuarium yang tidak tepat. Akuarium sebaiknya diletakkan pada lokasi yang teduh dengan tidak adanya paparan sinar matahari berlebih.

2. Membatasi Jumlah Ikan

Cara mengatasi air akuarium berkabut berikutnya adalah dengan membatasi jumlah ikan. Pasalnya, ikan menjadi faktor utama produksi amonia berlebihan. Pasalnya, sisa makanan dan kotoran ikan akan terurai dan menjadi amonia.
Adanya amonia berlebih akan menyebabkan air akuarium menjadi keruh, kotor, dan berkabut. Untuk mencegah hal tersebut, pemilik harus membatasi jumlah ikan yang dipelihara dalam satu akuarium.
ADVERTISEMENT

3. Menyusun Filter dengan Tepat

Salah satu penyebab mengapa akuarium berkabut adalah karena adanya kandungan tingi amonia. Hal ini dapat ditekan dengan pemakaian media filter. Alat tersebut bekerja menyaring kotoran ikan serta tempat bertumbuhnya bakteri pengurai amonia.
Untuk dapat merasakan manfaat dari filter air, pemilik harus mempu menyusun alat dengan tepat. Selain itu, pemilihan jenis filter harus disesuaikan yaitu media mekanis, media biologis, atau media kimiawi.

4. Mengatur Pemberian Makan

Cara mengatasi air akuarium berkabut berikutnya adalah dengan mengatur pemberian makan ikan. Jumlah pakan yang diberikan tidak boleh berlebih karena dapat meninggalkan sisa.
Sisa tersebut dapat mendukung akuarium berkabut. Maka dari itu jika sudah terdapat sisa makanan ikan, pemilik harus segera membersihkannya.

5. Perawatan Rutin

Cara mengatasi air akuarium berkabut berikutnya adalah dengan melakukan perawatan rutin. Tujuannya adalah untuk membersihkan tumpukan kotoran pada media filter, mengontrol kandungan amonia, sampai menjaga kualitas air.
ADVERTISEMENT
Normalnya, air harus diganti 2 sampai 4 minggu sekali. Kuantitas air yang diganti cukup 30 sampai 50 persen saja. Fungsinya supaya bakteri pengurai tetap terjaga dan hidup dalam akuarium.
Itulah sekilas pembahasan mengenai cara mengatasi air akuarium berkabut.(LAU)