6 Filosofi Mendaki Gunung yang Berkaitan dengan Kehidupan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
19 April 2024 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi filosofi mendaki gunung, sumber foto: j.mt_photography by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi filosofi mendaki gunung, sumber foto: j.mt_photography by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung adalah tempat yang menyimpan keindahan dan ketenangan bagi sebagian besar pendaki gunung. Namun tidak banyak yang tahu tentang filosofi mendaki gunung yang sangat berkaitan erat dengan kehidupan.
ADVERTISEMENT
Para pendaki gunung bisa mendapatkan makna kehidupan paling bermakna selama proses pendakian dengan adanya filosofi. Apalagi tujuan mendaki gunung bukan hanya mencapai puncak, tetapi ada nilai penting dalam proses pendakian.
Dikutip dari buku Terbalik: Jadikan Musuh Terburukmu sebagai Guru karya Dedi Mahardi, di bawah ini ada beberapa filosofi penting dalam pendakian.

Filosofi Mendaki Gunung

Ilustrasi filosofi mendaki gunung, sumber foto: Sergei A by pexels.com
Mendaki gunung merupakan kegiatan penuh tantangan yang menawarkan berbagai keindahan langka di puncak gunung. Berikut beberapa filosofi mendaki gunung yang bukan hanya untuk mencapai puncak, tetapi juga melatih fisik dan mental.

1. Belajar untuk Tidak Takut Gagal

Mendaki gunung mengajarkan seseorang untuk tidak takut dan siap menerima segala kegagalan. Misalnya ketika gagal summit attack karena berbagai faktor, sehingga harus kembali turun gunung karena kondisi tidak terduga.
ADVERTISEMENT

2. Mengasah Kemandirian dan Kerja Sama Tim

Seorang pendaki gunung harus memiliki kemandirian dalam mengambil keputusan dan mengerti kerja sama dengan tim. Sehingga para pendaki dilatih untuk mengandalkan skill, pengetahuan, dan kerja sama tim agar pendakian berhasil.

3. Berlatih Menetapkan Tujuan yang Pasti

Bukan hanya itu saja, mendaki gunung juga melatih seseorang untuk menetapkan tujuan yang pasti apakah akan sampai puncak atau tidak. Sebenarnya tidak harus mencapai puncak, tetapi perlu disesuaikan dengan kemampuan diri sendiri.
Mengingat hal yang paling penting dalam pendakian bukan mencapai puncak, tetapi keselamatan hingga kembali sampai rumah. Sama seperti hidup yang perlu ditentukan tujuannya agar hidup lebih terarah.

4. Siap Menerima Tantangan

Pelajaran paling berharga dalam pendakian adalah siap menerima tantangan dan penderitaan. Jika belum mengakui tentang penderitaan, maka belum cukup tahu menyadari makna hidup yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT

5. Berani Keluar dari Zona Nyaman

Seorang pendaki harus berani keluar dari zona nyaman jika ingin mendapatkan sesuatu yang menakjubkan. Apalagi gunung bukan hal yang nyaman bagi semua orang karena perlu proses panjang untuk mendapatkan pemandangan yang indah.
Banyak filosofi mendaki gunung yang mengajarkan arti hidup yang sebenarnya, sayangnya jarang disadari oleh banyak orang.(DSI)