6 Penyebab Udang Vaname Mati Mendadak beserta Langkah Pencegahannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
17 Juni 2024 23:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi udang vaname (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi udang vaname (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebab udang vaname mati mendadak seringkali menjadi perhatian utama para peternak udang.
ADVERTISEMENT
Kematian mendadak ini dapat mengakibatkan kerugian besar dan mengancam keberlangsungan usaha budidaya.
Oleh karena itu, memahami penyebab dan cara mencegahnya sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas udang vaname. Simak pembahasannya di sini.

Mengenal Udang Vaname

ilustrasi udang vaname (Pexels)
Mengutip buku Udang Vaname: Dari Hulu ke Hilir, udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan udang asli wilayah subtropik yang diperkenalkan ke wilayah Indonesia atas dasar SK Menteri Kelautan dan Perikanan RI nomor 41 tahun 2001.
Pada awalnya, udang vaname yang masuk ke Indonesia diimpor dari wilayah Meksiko dan Nikaragua.
Namun, seperti halnya hewan budidaya lainnya, udang vaname juga rentan terhadap berbagai faktor yang dapat menyebabkan kematian mendadak.

Penyebab Udang Vaname Mati Mendadak

Berikut adalah beberapa penyebab umum udang vaname mati mendadak beserta langkah pencegahannya.
ADVERTISEMENT

1. Toksik dari Senyawa Kimia atau Polutan

Udang vaname sangat sensitif terhadap senyawa kimia atau polutan yang dapat mencemari air.
Zat-zat seperti pestisida, herbisida, dan logam berat bisa masuk ke dalam kolam budidaya melalui aliran air atau aplikasi yang tidak sengaja.
Langkah Pencegahan:

2. Penyakit atau Infeksi Bakteri

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit merupakan salah satu penyebab utama kematian mendadak pada udang vaname.
Infeksi seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV) dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan kematian massal.
Langkah Pencegahan:
ADVERTISEMENT

3. Fluktuasi Suhu Air yang Tiba-tiba

Perubahan suhu air yang tiba-tiba dapat menyebabkan stres pada udang dan menurunkan daya tahan tubuhnya, sehingga lebih rentan terhadap penyakit.
Langkah Pencegahan:

4. Kualitas Air yang Buruk

Kualitas air yang buruk, seperti kadar oksigen yang rendah, pH yang tidak seimbang, atau tingginya kandungan amonia dan nitrit, dapat menyebabkan stres dan kematian pada udang vaname.
Langkah Pencegahan:

5. Stres Lingkungan yang Ekstrim

Stres akibat lingkungan yang tidak sesuai, seperti kepadatan populasi yang terlalu tinggi atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba, dapat menyebabkan udang vaname mati mendadak.
ADVERTISEMENT
Langkah Pencegahan:

6. Overfeeding atau Overstocking

Memberi makan yang berlebihan atau kepadatan udang yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kualitas air memburuk dan meningkatkan risiko infeksi penyakit.
Langkah Pencegahan:
Penyebab udang vaname mati mendadak bisa berasal dari berbagai faktor. Namun, dengan memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang tepat, peternak dapat menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup udang vaname. (AZS)