6 Tips Budidaya Lobster Air Tawar yang Menguntungkan bagi Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
19 Juni 2024 23:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tips budidaya lobster air tawar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tips budidaya lobster air tawar. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tips budidaya lobster air tawar merupakan bekal penting bagi siapa saja yang ingin menekuni bisnis tersebut. Seperti diketahui bahwa budidaya lobster termasuk bisnis yang menjanjikan dan cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tips budidaya lobster air tawar yang perlu dilakukan agar mendapatkan hasil melimpah dan keuntungan yang banyak seperti berikut.

Tips Budidaya Lobster Air Tawar

Ilustrasi tips budidaya lobster air tawar. Foto: Pixabay
Melansir situs agribisnis.uma.ac.id, budidaya lobster air tawar adalah usaha yang memiliki prospek bagus dan menjanjikan. Hal ini tak lain karena lobster digemari oleh banyak orang.
Habitat asli lobster air tawar adalah di danau, rawa, atau sungai yang berada di pegunungan. Lobster air tawar merupakan hewan yang bersifat endemik sehingga terdapat spesifikasi khusus yang ditemukan di daerah tertentu.
Lobster air tawar jenis Astacidae dan Cambaridae banyak ditemukan di belahan dunia utara. Sedangkan, jenis Parastacidae menyebar di belahan bumi selatan, seperti Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini. Di Indonesia, lobster air tawar jenis ini ditemukan di Indonesia bagian timur.
ADVERTISEMENT
Setelah mengenal karakteristiknya, selanjutnya ketahui tips budidaya lobster air tawar berikut ini.

1. Memastikan Sumber Air

Hal pertama yang harus dilakukan dalam budidaya lobster air tawar adalah memastikan sumber air. PAM, air tanah, dan air sungai adalah sumber air yang bisa dimanfaatkan.
Air PAM dan air tanah harus terlebih dahulu diendapkan selama 24 jam. Hal itu karena air PAM mengandung kaporit dan klorin yang dapat mengancam kehidupan lobster air tawar.
Sedangkan, air tanah yang harus diendapkan bertujuan agar kadar oksigen meningkat. Jika menggunakan air sungai, kualitasnya harus bagus dan tidak mengandung limbah.

2. Menyiapkan Wadah atau Media Pembenihan

Ada beberapa wadah pembenihan yang bisa menjadi pilihan, antara lain akuarium, bak plastik, fiber glass, dan kolam semen. Kemudian, pastikan ada lubang persembunyian dari pipa paralon, potongan bambu, atau tali rafia.
ADVERTISEMENT
Media pembenihan juga perlu dilengkapi dengan aerator untuk memastikan ketersediaan oksigen dan menjaga kualitas air.

3. Memilih Calon Induk dan Melakukan Pemijahan

Dalam pembenihan, biasanya terdapat 5 paket induk yang terdiri dari 25 betina dan 15 jantan. Calon induk harus berkualitas, bisa tumbuh dengan cepat, mempunyai nafsu makan besar, gerakan lincah, dan berwarna cerah.
Pemijahan ditandai dengan telur yang terlihat di bagian abdomen lobster betina. Kemudian, induk betina diinkubasi ke wadah perawatan telur untuk ditetaskan.

4. Penetasan Telur dan Pemeliharaan Benih

Penetasan telur bisa dilakukan dalam bak plastik, akuarium, atau kolam semen berukuran 1 x 1 x 1 meter dengan tinggi air 0,5 meter. Tempat ini akan cukup untuk menampung hingga 400 benih atau dua ekor indukan betina. Pastikan saja suhunya senantiasa stabil.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pemeliharaan benih yang baru menetas dilakukan dalam kolam penetasan selama 10 hari, lalu dipindahkan ke kolam pendederan untuk dipelihara selama 2 bulan.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit pun penting dilakukan dalam budidaya lobster air tawar supaya kesehatannya tetap terjaga. Hama yang patut diwaspadai adalah tikus serta kucing.
Sementara itu, penyakit yang kerap menyerang lobster jenis ini, antara lain cacing jangkar hingga jamur Saprolegnia serta Achyla.

6. Pemanenan

Panen lobster air tawar dapat dilakukan setelah usianya mencapai 70 hari dengan panjang sekitar 5 cm. Lobster bisa langsung diolah atau dijual.
Itulah tips budidaya lobster air tawar yang mudah diikuti oleh pemula. Dengan cara budidaya yang tepat, bisnis lobster air tawar bisa menghasilkan keuntungan yang besar. (DN)
ADVERTISEMENT