7 Tips Fotografi Indoor dengan Kondisi Low Light

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
12 Juni 2024 22:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Tips Fotografi Indoor. Sumber: Md Iftekhar Uddin Emon/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Tips Fotografi Indoor. Sumber: Md Iftekhar Uddin Emon/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fotografi indoor yang minim cahaya tentu sangat menantang bagi fotografer. Bagi yang belum berpengalaman pasti hasilnya banyak yang low light dan tidak estetik. Namun, jangan khawatir karena ada tips fotografi indoor yang mudah dipraktikkan.
ADVERTISEMENT
Simak, tipsnya dalam pembahasan berikut!

Tips Fotografi Indoor

Foto Hanya Ilustrasi: Tips Fotografi Indoor. Sumber: Athena Sandrini/Pexels.com
Bambang Karyadi dalam buku berjudul Fotografi: Belajar Fotografi menjelaskan bahwa fotografi merupakan proses menulis atau melukis memakai media kamera dengan memanfaatkan sumber cahaya.
Tapi, jika fotografer harus mengambil gambar indoor dengan low light pasti hasilnya kurang memuaskan. Untuk itulah, gunakan beberapa tips berikut:

1. Memakai Fast Shutter Speed

Langkah pertama atur kamera dalam speed tinggi supaya mendapatkan objek foto freeze dan tidak blur. Fotografer bisa setting speed dengan cara mengambil beberapa foto terlebih dahulu. Nanti, Anda bisa menentukakn mana hasil foto dengan speed yang cepat.

2. Membuka Aperture

Menggunakan aperture lebar bisa menangkap cahaya dengan cukup sehingga latar belakang foto bisa blur. Membuka aperture sebesar-besarnya bisa mendapatkan shutterspeed yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Jika fotografer menggunakan lensa bukaan dengan lebar f 2.8 atau f 4, maka aturlah lensa dengan bukaan tersebut. Dengan demikian, foto yang dihasilkan akan semakin terang dan background blur.

3. Gunakan Burst Mode

Bagi fotografer yang ingin memfoto objek yang cepat dan sulit, bisa menggunakan mode pemotretan burst. Pengaturan ini bisa menghasilkan foto yang lebih menarik.

4. Menaikkan ISO

Terkadang lensa yang menggunakan bukaan besar tidak cukup untuk menghasilkan foto bagus pada indoor dengan low light.
Hal ini terjadi, sebab terkadang ada objek bergerak dengan cepat. Maka dari itu, mau tidak mau fotografer harus menaikkan ISO agar sesuai dengan kondisi lapangan.

5. Setting White Balance

Fotografer perlu setting white balance dengan tepat ke mode fluorescent atau Tungsten/incandescent. Kemudian ambillah beberapa cuplikan tes sebelum pemotretan dimulai. Periksalah mana hasil yang paling terbaik.
ADVERTISEMENT

6. Menggunakan Format RAW

Untuk fotografi indoor dengan low light, fotografer bisa menggunakan format RAW. Format ini bisa memberikan gambar dengan kualitas terbaik dan pengeditan juga lebih mudah. Untuk fotografi indoor namun objeknya bergerak dengan cepat, maka bisa menggunakan mode JPEG.

7. Lakukan Editing Foto yang Tepat

Untuk hasil foto indoor terbaik, lakukan editing foto setelah berhasil mengambil foto. Ada banyak aplikasi terbaik untuk mengedit.
Fotografer bisa mengedit dengan mengurangi noise, kecerahan, kontras, bayangan, sorotan, ketajaman, dan lainnya. Dengan ini hasilnya akan lebih sempurna.
Demikianlah penjelasan tentang tips fotografi indoor dengan kondisi low light yang mudah dicoba. (eK)