9 Cara Menanam Bayam di Pot untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
28 April 2024 23:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tanaman bayam (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tanaman bayam (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mempelajari cara menanam bayam di pot adalah langkah yang tepat bagi pemula yang ingin mencoba berkebun tanaman sayur yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Praktik ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga memberikan hasil yang memuaskan dengan ruang yang terbatas. Simak selengkapnya di sini.

Manfaat Mengonsumsi Bayam

ilustrasi tanaman bayam (Pexels)
Mengutip situs yankes.kemkes.go.id, bayam memiliki manfaat yang tidak hanya terbatas pada orang dewasa, melainkan juga cocok untuk dikonsumsi oleh bayi, anak-anak, ibu hamil, hingga lansia.
Bayam terkenal sebagai sumber makanan rendah kalori dan kaya serat, sehingga sering dijadikan pilihan bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Bayam mengandung berbagai jenis antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin, serta kaya akan nutrisi penting lainnya seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E.
Oleh karena itu, bayam bukan hanya menyediakan manfaat bagi kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT

Cara Menanam Bayam di Pot yang Tepat

Berikut ini beberapa cara menanam bayam di pot yang bisa diterapkan para pemula.

1. Pilih Pot yang Tepat

Pilihlah pot dengan ukuran minimal 20 cm untuk diamternya dengan kedalaman minimal 15 cm.
Dalam budidaya bayam pot yang digunakan wajib memiliki lubang drainase, agar menghindari genangan air.

2. Persiapkan Media Tanam

Campurkan tanah pot dengan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan dan drainase tanah.

3. Pilih Varietas Bayam

Ada berbagai varietas bayam yang bisa dipilih oleh prmilik, seperti bayam daun, bayam merah, atau bayam baby.
Pilih varietas yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan ruang pot.

4. Tanam Benih Bayam

Tanam benih bayam secara merata di atas permukaan tanah yang telah dipersiapkan di pot.
Pemilik bisa menabur benih secara langsung atau menanam bibit bayam yang sudah ditanam di dalam pot kecil.
ADVERTISEMENT

5. Tutupi Benih

Setelah menabur benih, tutupi dengan menggunakan tanah atau kompos. Tekan perlahan agar benih berkontak dengan tanah.

6. Penyiraman

Siram tanah secara merata hingga lembab, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat membuat tanah terlalu basah.

7. Penempatan Pot

Tempatkan pot di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung atau setidaknya cahaya matahari pagi selama 4-6 jam sehari.

8. Perawatan Rutin

Lakukan perawatan rutin seperti penyiraman teratur, pemupukan setiap 2-3 minggu sekali, dan periksa tanaman untuk serangga atau penyakit.

9. Panen Bayam

Bayam bisa dipanen dalam 4-6 minggu setelah penanaman.
Pilihlah daun bayam yang sudah cukup besar untuk dipanen, dan biarkan daun-daun kecil tetap tumbuh untuk panen berikutnya.
Itulah berbagai cara menanam bayam di pot yang bisa dipraktikkan dengan mudah, bahkan oleh pemula. (AZS)
ADVERTISEMENT