Apa Saja Bahan Pupuk Hayati untuk Meningkatkan Nitrogen Tanah?

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
26 Juni 2024 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa saja bahan pupuk hayati, sumber foto: Nirjon Nakib by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa saja bahan pupuk hayati, sumber foto: Nirjon Nakib by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pupuk hayati adalah salah satu pupuk yang mengandung mikroba untuk membantu pertumbuhan tanaman lebih optimal. Apa saja bahan pupuk hayati? Salah satunya ada kecambah kacang hijau yang dicampur dengan beberapa bahan lainnya.
ADVERTISEMENT
Banyak petani yang lebih tertarik membuat pupuk hayati sendiri karena dinilai lebih hemat biaya. Apalagi pembuatan pupuk hayati membutuhkan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan kandungannya sangat baik untuk memperbaiki kesuburan tanah.
Dikutip dari buku Pupuk Hayati untuk Pertanian Lestari karya Syalaa, di bawah ini ada beberapa bahan untuk pupuk hayati.

Apa Saja Bahan Pupuk Hayati?

Ilustrasi apa saja bahan pupuk hayati, sumber foto: Balazs Simon by pexels.com
Pupuk hayati sangat baik untuk pertumbuhan tanaman karena mengandung mikroorganisme fungsional seperti bakteri, fungi, dan actinomycetes. Selain itu, pupuk hayati juga bisa diartikan sebagai pupuk hidup yang mengandung unsur nitrogen, kalium, dan fosfor.
Jika biasanya ditemukan di toko pertanian, pupuk hayati sekarang bisa dibuat sendiri di rumah. Sebelum membuatnya, perhatikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk hayati dalam penjelasan berikut:
ADVERTISEMENT

1. Kecambah Kacang Hijau

Kecambah kacang hijau memiliki kandungan zat pengatur tumbuh yang membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Bahan ini bisa dibuat secara mandiri dari kacang hijau yang didiamkan hingga tumbuh kecambah.
Bahan yang satu ini tidak boleh dilewatkan karena akan mengoptimalkan produksi tanaman. Kulit kecambah juga mengandung unsur-unsur seperti fosfor, kalsium, dan besi yang baik untuk tanaman.

2. Limbah Dapur

Limbah dapur merupakan limbah dari sisa bahan makanan yang akan diolah, ada dua jenis yaitu limbah basah dan kering. Biasanya yang digunakan untuk membuat pupuk hayati adalah limbah basah yang mudah membusuk seperti kulit semangka, pisang, dan pepaya.

3. Molase atau Gula Merah

Molase merupakan sebuah hasil sampingan dari industri gula yang mengandung asam-asam organik serta sedikit gula. Bentuk molase sendiri berupa cairan kental berwarna coklat yang bisa dijadikan campuran bahan pupuk hayati.
ADVERTISEMENT

4. Sumber Mikroba Penambat Nitrogen

Bahan lain yang tidak boleh dilewatkan adalah sumber mikroba penambat nitrogen berupa bintil akar. Bintil akar ini berasal dari jenis tanaman penghasil bintil seperti bunga telang atau tanaman legume.
Apa saja bahan pupuk hayati? Ada empat bahan yang tidak boleh terlewat ketika ingin membuat pupuk hayati sendiri di rumah. (DSI)