Apakah Kucing Bisa Menyebabkan Rabies? Ini Cirinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
3 Februari 2024 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Kucing Bisa Menyebabkan Rabies? Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Kucing Bisa Menyebabkan Rabies? Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kucing bisa menyebabkan rabies? Pertanyaan ini banyak diajukan para pemilik anabul.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mengenal Gejala Rabies pada Hewan oleh Farzan Ghazi, rabies dikenal sebagai penyakit anjing gila. Namun secara istilah, rabies merupakan penyakit yang disebabkan karena infeksi virus dan menyerang sistem saraf.
Lantas, apakah kucing bisa menyebabkan rabies?

Apakah Kucing Bisa Menyebabkan Rabies?

Ilustrasi Apakah Kucing Bisa Menyebabkan Rabies? Sumber: Unsplash
Rabies tidak hanya dapat terjadi pada anjing, namun pada kucing juga. Kucing yang terpapar rabies akan menunjukkan berbagai ciri-ciri berikut:

1. Tidak Nafsu Makan

Virus rabies akan memunculkan dampak paralisis pada otot, salah satunya otot tenggorokan. Alhasil, kucing akan kekusahan untuk menelan makanan yang berakibat pada menurunnya nafsu makan.
Meski demikian, nafsu makan kucing yang menurun tidak pasti ia mengalami rabies. Salah satu tanda lainnya yaitu terjadi perubahan suara akibat sebab yang sama.
ADVERTISEMENT

2. Mudah Gelisah

Ciri kucing yang terkena rabies berikutnya adalah mereka terlihat mudah gelisah. Perilaku tersebut terlihat dari gerakan mereka yang tidak seperti biasanya. Jika ini terjadi, pemilik harus waspada.

3. Mengeluarkan Busa dan Liur

Tanda paling umum yang terjadi pada hewan dengan rabies adalah mengeluarkan air liur. Hal ini akan susah dipastikan pada hewan seperti anjing yang umumnya mudah berliur.
Pada kucing yang tidak sering mengeluarkan air liur, hal ini menjadi tanda jelas dari paparan rabies. Air liur dan busa yang keluar dengan jumlah banyak mengindikasikan kucing yang terkena rabies.

4. Perubahan Perilaku

Ciri kucing yang terpapar rabies berikutnya adalah kucing akan mengalami perubahan perilaku. Anabul dapat tiba-tiba menjadi sangat agresif, termasuk dari penakut menjadi ramah.
Perubahan perilaku tersebut harus mendapat perhatian khusus dari sang pemilik karena dapat membahayakan manusia maupun hewan lain di sekitar kucing. Pasalnya, rabies dapat menular melalui gigitan.
ADVERTISEMENT

5. Kejang dan Lumpuh

Kucing yang sudah terpapar rabies dalam tahap parah, salah satu tanda yang muncul yaitu kejang. Mulanya, kucing merasa lemas. Seiring berjalannya waktu, tubuh kucing akan berkedut dan kejang.
Fase terakhir yang terjadi yaitu kucing akan mengalami kelumpuhan yang muncul secara bertahap.
Itulah sekilas pembahasan mengenai kucing yag dapat menyebabkan rabies.(LAU)