Apakah Pupuk Organik Bisa Dicampur Pupuk Kimia? Cek di Sini

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
23 Juni 2024 20:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Pupuk Organik Bisa Dicampur Pupuk Kimia? Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Pupuk Organik Bisa Dicampur Pupuk Kimia? Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah pupuk organik bisa dicampur pupuk kimia?
Dikutip dari buku Penerapan Kombinasi Pupuk Kimia oleh Andreas Abdul dan Miftachul Chusna, pupuk adalah unsur hara yang ditambahkan ke dalam tanah guna meningkatkan kesuburan tanaman dan tanah.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua jenis pupuk yaitu organik dan kimia. Lantas, apakah keduanya dapat dicampur?

Apakah Pupuk Organik Bisa Dicampur Pupuk Kimia?โ€™

Ilustrasi Apakah Pupuk Organik Bisa Dicampur Pupuk Kimia? Sumber: Unsplash
Pupuk kimia atau pupuk buatan merupakan pupuk yang diproduksi melalui tahapan kimia. Pupuk ini mempunyai dua jenis, yakni tunggal dan majemuk. Pupuk kimia tunggal mempunyai satu kandungan hara, sedangkan pupuk kimia majemuk memuat kandungan hara yang lengkap.
Sedangkan, pupuk organik merupakan pupuk yang dibuat dari berbagai bahan alami atau organik. Mulai dari kompos, gambut, pupuk kandang, guano, kascing, sampai rumput laut. Pupuk organik memiliki dua bentuk, yakni padat dan cair.
Pupuk organik juga dapat diolah pabrik, seperti tepung ikan, tepung tulang, dan tepung darah. Di dalam pupuk organik terdapat kandungan hara yang lengkap serta senyawa organik seperti asam fulvat, asam humik, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Penggunaan pupuk kimia akan meningkatkan kadar asam dalam tanah sehingga untuk penggunaannya akan lebih baik jika dimodifikasi dengan pupuk organik, termasuk pupuk kandang.
Bahkan, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa pupuk campuran lebih dianjurkan karena komoditas pupuk kandang memberikan pengaruh sangat baik terhadap tanaman. Pada tanaman padi, produktivitas semakin meningkat dengan pemberian pupuk campuran.
Sebab, tanah menjadi lebih sehat karena unsur hara yang terpenuhi. Selain itu, penggunaan pupuk kombinasi juga menurunkan subsidi pupuk karena pemakaian pupuk kimia yang lebih sedikit.
Apabila tanaman hanya diberi pupuk kimia, maka dampak jangka panjangnya yakni tanah menjadi tidak sehat. Hal ini tentu berpengaruh pada pertumbuhan serta perkembangan tanaman hingga hasil panennya. Namun penting dipahami bahwa pencampuran pupuk harus memperhatikan hal-hal tertentu, termasuk dosis pencampuran.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai apakah pupuk organik bisa dicampur pupuk kimia.(LAU)