Apakah Sepeda Statis Termasuk Kardio? Ini Faktanya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
5 Juni 2024 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Sepeda Statis Termasuk Kardio? Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Sepeda Statis Termasuk Kardio? Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah sepeda statis termasuk kardio? Pertanyaan ini diajukan sebagai pertimbangan dalam memilih jenis olahraga.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pola Hidup Sehat Jasmani di Masa Pandemi Covid-19 oleh Adliroh, sepeda statis adalah alat kesehatan jasmani sebagai alat olahraga di dalam ruangan. Sepeda statis menyerupai sepeda biasa namun tidak dilengkapi ban.
Lantas, apakah sepeda statis termasuk kardio?

Apakah Sepeda Statis Termasuk Kardio?

Ilustrasi Apakah Sepeda Statis Termasuk Kardio? Sumber: Unsplash
Sepeda statis merupakan alat olahraga yang dapat menjadi alternatif bagi orang-orang yang ingin bersepeda namun tidak ingin ke luar ruangan. Sepeda statis termasuk olahraga kardio dengan berbagai manfaat, antara lain:

1. Menekan Risiko Diabetes

Latihan sepeda statis secara teratur telah terbukti menekan risiko diabetes tipe 2. Cara olahraga satu ini akan menjaga keseimbangan kandungan gula dalam darah serta membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin.

2. Menurunkan Berat Badan

Manfaat dari sepeda statis berikutnya adalah efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Pasalnya, menggunakan alat olahraga ini dalam satu jam dapat membakar sedikitnya 6000 kalori per jam.
ADVERTISEMENT
Semakin banyak kalori yang dibakar dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan.

3. Meningkatkan Fungsi Otak

Sepeda statis akan membantu meningkatkan fokus otak, memori, dan fungsi kognitif. Berbagai hormon baik akan diproduksi selama latihan. Bahkan manfaat satu ini telah dibuktikan dalam berbagai penelitian. Inilah mengapa penggunaan sepeda statis sebaiknya dilakukan secara teratur.

4. Memperkuat Jantung

Manfaat penggunaan sepeda statis selanjutnya adalah mendukung jantung terpompa serta bekerja lebih keras agar permintaan oksigen terpenuhi. Hal ini akan memperkuat jantung sekaligus meningkatkan aliran darah dan penyebaran oksigen ke seluruh tubuh.

5. Mengurangi Stres

Penggunaan sepeda statis akan merangsang tubuh melepas hormon serotonin. Hormon ini berperan untuk mengelola suasana hati. Dengan demikian, stres dapat dikurangi. Selain itu, latihan sepeda statis juga memicu produksi endorfin sehingga memunculkan rasa nyaman dan bahagia.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai jawaban dari apakah sepeda statis termasuk kardio.(LAU)