Apakah Telur Walet Bisa Dimakan? Ini Faktanya
Konten dari Pengguna
4 Juni 2024 23:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Walet setelah dikawinkan kurang lebih 8 hari akan menghasilkan telur. Telur walet mempunyai ukuran mungil dengan bobot hanya 1-3 gram. Lantas, apakah telur walet bisa dimakan manusia? Dan, apa manfaat mengonsumsi telur walet?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan ini!
Apakah Telur Walet Bisa Dimakan?
Drs. Arief Budiman dalam buku berjudul Menetaskan Telur Walet menjelaskan bahwa telur walet bisa dikonsumsi oleh manusia. Telur walet mengandung khasiat yang bagus untuk kesehatan manusia.
Namun, ketika mengonsumsi telur walet, harus mengonsumsi telur walet yang berkualitas dan bukan telur walet yang jelek. Untuk memilih telur walet yang berkualitas terbaik, ini ciri-cirinya, yaitu:
Manfaat Mengonsumsi Telur Walet
Mengonsumsi telur walet mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan. Beberapa khasiatnya adalah:
ADVERTISEMENT
1. Mengurangi Peradangan
Telur walet mempunyai sifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan pada kulit manusia. Peradangan bisa terjadi karena kerusakan sel. Akibatnya, bisa mempercepat penuaan dini.
2. Produksi Kolagen Meningkat
Telur walet mempunyai kandungan asam amino esensial yang bisa membantu meningkatkan produksi protein dan kolagen yang dapat memberikan struktur serta elastisitas di kulit. Kolagen yang meningkat akan membuat kulit semakin kencang.
3. Menjaga Kulit Tetap Lembap
Telur walet mempunyai kandungan asam hialuronat yang bisa meningkatkan kelembapan pada kulit yang kering. Asam ini bisa menjaga tubuh, utamanya bagian kulit, agar tetap terhidrasi dan kulit tetap sehat.
4. Menetralisir Radikal Bebas
Kandungan telur walet yang kaya antioksidan, seperti triptofan, asam sialat, dan tirosin bisa menangkal radikal bebas dalam tubuh manusia . Radikal bebas yang masuk dalam tubuh dapat merusak jaringan dan sel kulit tubuh, terutama bagi seseorang yang kesehariannya beraktivitas di bawah sinar matahari.
ADVERTISEMENT
5. Mencegah Hiperpigmentasi
Telur walet mempunyai kandungan asam kojic serta arbutin yang membantu mengurangi hiperpigmentasi pada kulit. Warna kulit akan semakin merata dan cerah. Kondisi hiperpigmentasi sendiri ditandai dengan munculnya bercak gelap di kulit karena produksi melanin berlebihan.
Demikianlah jawaban dan penjelasan tentang boleh tidaknya mengonsumsi telur walet dan manfaatnya yang menarik untuk diketahui. (eK)