Budidaya Terong Ungu untuk Ditanam di Pekarangan Rumah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
6 Juni 2024 23:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Budidaya Terong Ungu. Foto: dok. Unsplash/Nina Luong
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Budidaya Terong Ungu. Foto: dok. Unsplash/Nina Luong
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budidaya terong ungu merupakan panduan yang dapat dilakukan untuk pemula yang baru ingin menanam terong di pekarangan rumah. Dalam rangkaian budidaya ini, perlu dipersiapkan media tanam yang ideal untuk tempat tumbuh terong ungu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih ada beberapa langkah lainnya yang tak kalah penting untuk dilakukan.

Budidaya Terong Ungu yang Dilakukan dengan Mudah

Ilustrasi Budidaya Terong Ungu. Foto: dok. Unsplash/Dan Cristian Pădureț
Terong ungu adalah salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan. Untuk dapat melakukan budidaya terong ungu, berikut ini adalah langkah mudahnya yang dapat diikuti oleh pemula.

1. Memilih Bibit yang Unggul

Dikutip dari buku Panduan Praktis Budidaya Terong di Rumah Bagi Pemula, yang disusun oleh Tjahjono Tri (2024: 27), memilih bibit unggul perlu dilakukan. Bibit unggul dan berkualitas dapat dibeli di toko tanaman terdekat atau petani lokal.
Ada beberapa ciri bibit terong ungu yang berkualitas, antara lain kondisi benih bersih dan mengkilap, serta memiliki ukuran, bentuk, dan warna benih seragam dan tidak berbeda-beda

2. Mempersiapkan Media Tanam

Media tanam yang akan digunakan perlu dipersiapkan terlebih dahulu agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal. Media tanam yang tepat dan cocok untuk pertumbuhan terong adalah tanah yang gembur dan mengandung zat organik yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, padi sekam dan polybag yang sudah dilubangi bagian bawahnya juga dapat menjadi pilihan yang tepat.

3. Penyemaian Bibit Terong Ungu

Penyemaian bibit terong ungu dapat dilakukan di pot atau polybag. Penyemaian bibit terong dapat dilakukan dengan menunggu sampai bibit terong mulai berkecambah. Umumnya membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

4. Pindahkan Kecambah Terong ke Media Tanam yang Lebih Besar

Setelah disemaikan dan bibit mulai tumbuh kecambah serta daun, sebaiknya segera pindahkan kecambah ke tempat penanaman atau media tanam yang lebih besar. Pemilik dapat memindahkan tanaman ke dalam polybag atau pot yang berukuran lebih besar untuk mendukung pertumbuhannya.

5. Pemeliharaan Tanaman

Agar tanaman tumbuh subur dan berbuah lebat, sebaiknya tanaman selalu dipelihara dengan baik. Caranya yaitu dengan menyiram tanaman secara rutin. Minimal penyiraman tanaman dilakukan dua kali sehari yaitu setiap pagi dan sore hari.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan tanaman juga perlu dilakukan dengan memberikan tanaman pupuk organik secara rutin. Di samping itu, penyiangan tanaman secara berkala untuk mencegah penyebaran penyakit atau hama tanaman yang mengganggu pertumbuhan.
Untuk menunjang pertumbuhan tanaman, pasang dan ikat tanaman ke bambu. Jika tanaman ditanam dan dirawat dengan baik, tanaman akan tumbuh dengan baik.
Terong ungu dapat mulai dipanen setelah memasuki usia lima hingga enam bulan. Pemanenan terong dapat dilakukan pada pagi hari atau sore hari untuk mencegah terong menjadi layu setelah dipanen.
Budidaya terong ungu yang disajikan dalam artikel ini dapat membantu penanam untuk dapat menanam terong di pekarangan rumah. (DAP)