Cara Budidaya Jahe di Polybag yang Benar

Ilustrasi cara budidaya jahe. Sumber foto: Unsplash

Bagi pemula yang ingin mendapatkan keuntungan dari jahe, maka penting untuk mengetahui cara budidaya jahe di polybag. Jika dilakukan secara teliti dan konsisten, hasilnya pun akan maksimal.

Jahe sendiri merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki banyak khasiat. Karena itu, tak heran jika permintaan di pasar cukup tinggi dan menarik minat petani untuk melakukan budidaya jahe.

Cara Budidaya Jahe di Polybag

Ilustrasi cara budidaya jahe. Sumber foto: Unsplash

Jahe merupakan tanaman herbal yang kaya manfaat. Sebab, selain menjadi bumbu dapur favorit, tanaman ini juga bisa menjadi alternatif untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti mengurangi reaksi alergi dan meredakan nyeri haid.

Dikutip dari buku Jahe karya Hesti Dwi Setyaningrum, jahe juga kerap dicampur ke dalam minuman untuk menambah rasa pedas yang menyegarkan dan melepas dahaga pada tenggorokan.

Karena memiliki segudang manfaat, permintaan jahe di pasaran cukup tinggi. Akibatnya, budidaya jahe juga ikut populer.

Untuk memudahkan penanaman jahe, pemula bisa menanamnya di polybag. Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasannya:

1. Memilih Rimpang Jahe

Langkah pertama untuk budidaya jahe di polybag adalah memilih bibit atau rimpang berkualitas. Cirinya adalah ukuran rimpang besar, terlihat segar dan tidak ada keriput, serta tidak ditemukan bekas cacat atau serangan hama yang merusak penampilan rimpang jahe.

Setelah memilih rimpang jahe yang tepat, jangan lupa untuk memotongnya agar menjadi kecambah.

2. Mempersiapkan Polybag dan Media Tanam

Selanjutnya, persiapkan polybag yang memiliki ukuran diameter kurang lebih 40 cm. Setelahnya, siapkan media tanam dengan campuran sekam, kompos, pupuk kandang, dan tanah dengan perbandingan 2 : 1 : 1 : 2.

3. Penanaman Jahe

Proses penanaman jahe harus dilakukan dengan benar. Pertama-tama, buat lubang di tengah polybag sesuai ukuran bibit lalu tancapkan rimpang jahe dengan tunas menghadap ke atas.

4. Perawatan

Perawatan menjadi kunci penting untuk keberhasilan jahe. Demi mendapatkan hasil yang memuaskan, lakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari untuk menjaga media tanam tetap lembap.

5. Pengendalian Hama

Langkah terakhir dalam menanam jahe di polybag adalah mengendalikan hama dan penyakit. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan penyemprotan pestisida secara berkala.

Pengendalian hama sendiri bisa juga dicegah dengan menggunakan benih sehat dan melakukan penyiangan gulma.

Demikian beberapa cara untuk budidaya jahe di polybag. Semoga membantu!