Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Kolam Terpal sebagai Panduan

Ilustrasi cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal, sumber foto: unsplash.com/Louis Hansel

Lobster air tawar merupakan salah satu jenis hewan yang memiliki potensi bisnis yang menguntungkan. Budi daya lobster air tawar sendiri bisa dilaukan di mana saja, termasuk di kolam terpat.

Bagi yang berencana untuk membudidayakannya, perlu mengetahui cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal yang tepat untuk mendapat panen maksimal. Simak pembahasannya di sini.

Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Kolam Terpal

Ilustrasi cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal, sumber foto: unsplash.com/Joy Real

Dikutip dari buku Usaha Budidaya Lobster Air Tawar di Rumah karya Yusuf Bachtiar, (Agromedia) untuk membudidayakan lobster ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mulai dari kolam, kualitas air hingga pakannya.

Berikut adalah cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal yang bisa dijadikan panduan bagi para pemula.

1. Persiapan Kolam Terpal

Pilihlah lokasi yang teduh dan sejuk untuk membuat kolam terpal, misalnya di dekat pepohonan atau tempat yang tertutup.

Ukuran kolam terpal bisa disesuaikan dengan jumlah lobster yang ingin dibudidayakan, namun sebaiknya tidak terlalu besar agar mudah dalam perawatan dan pemanenan.

2. Penyesuaian Parameter Air

Lobster air tawar membutuhkan air yang bersih, jernih, dan memiliki kandungan oksigen terlarut yang cukup. Isilah kolam terpal dengan air bersih dan biarkan selama seminggu agar air stabil dan siap ditebari lobster.

Selama masa pengisian air, tambahkan juga cairan suplemen seperti probiotik atau EM4 untuk meningkatkan kualitas air dan mencegah penyakit.

Parameter air yang ideal untuk lobster air tawar, yakni suhu 25-29 derajat Celcius, pH 7-9, oksigen terlarut minimal 4 ppm, dan kalsium minimal 50 ppm.

3. Pemilihan Indukan Lobster

Indukan lobster adalah lobster yang sudah matang dan siap berkembang biak. Untuk memilih indukan lobster yang baik, perlu mengetahui cara membedakan jenis kelaminnya terlebih dahulu.

4. Proses Pemijahan Lobster

Setelah mendapatkan indukan lobster yang sesuai, selanjutnya adalah proses pemijahan dengan cara menempatkan indukan jantan dan betina dalam satu wadah berbeda dari kolam terpal utama.

5. Perawatan Telur dan Benih Lobster

Setelah telur lobster keluar dari tubuh betina, harus memindahkan indukan betina ke wadah khusus untuk mematangkan dan menetaskan telur.

Wadah khusus ini bisa berupa bak fiber atau kolam semen yang dilengkapi dengan aerasi dan shelter, seperti pada wadah pemijahan.

6. Pembesaran Benih Lobster

Setelah benih lobster menetas, bisa memindahkannya ke kolam terpal utama untuk proses pembesaran.

Sebelum memindahkan benih lobster, apungkan dulu kantong plastik yang berisi benih lobster di dalam kolam terpal selama 15-30 menit. Tujuannya agar benih lobster dapat beradaptasi dengan suhu dan kondisi air kolam.

Kemudian lepaskan benih lobster dari kantong plastik dan biarkan hidup bebas di dalam kolam terpal. Berikan pakan berupa sayuran hijau, pelet, atau cacing sutra secara rutin dan sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, jagalah kebersihan kolam terpal dengan mengganti air secara berkala dan menghilangkan kotoran atau sisa pakan yang menumpuk.

Baca juga: Cara Budidaya Unggas Petelur agar Menguntungkan

Demikian pembahasan mengenai cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal yang bisa dijadikan panduan. (WWN)