Konten dari Pengguna

Cara Diet untuk Anjing yang Obesitas dan Tips Merawatnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Juni 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anjing obesitas. Foto: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anjing obesitas. Foto: pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Obesitas termasuk masalah kesehatan yang umum terjadi pada anjing. Seperti halnya manusia, anjing yang obesitas juga berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan seperti sakit jantung, diabetes, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Mengetahui penyebab, tanda-tanda, dan cara mengatasi obesitas pada anjing bisa menjadi upaya penyelamatan yang tepat. Jadi, anjing akan lebih terawasi dan kondisi kesehatannya akan membaik seiring waktu.
Artikel ini akan membahas cara diet untuk anjing yang obesitas beserta penyebab, gejala, dan informasi lainnya. Tentu, tips yang diberikan tetap harus disesuaikan dengan saran dokter hewan dan para ahli.

Penyebab Obesitas pada Anjing

ilustrasi anjing obesitas. Foto: shutterstock
Obesitas pada anjing dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mirip dengan penyebab obesitas pada manusia, yaitu:

1. Penyebab Utama

Menurut American Veterinary Medical Association (AVMA), penyebab utama obesitas pada anjing adalah asupan kalori yang berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik. Ketika anjing mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar melalui aktivitas fisik, maka sisa kalori akan disimpan sebagai lemak yang akhirnya menyebabkan obesitas.
ADVERTISEMENT

2. Faktor Genetik

Beberapa ras anjing lebih rentan terkena obesitas karena faktor genetik. National Research Council (NRC) mengidentifikasi ras seperti Labrador Retriever dan Beagle sebagai contoh anjing yang memiliki kecenderungan genetik untuk obesitas.

Tanda-tanda Obesitas pada Anjing

Ilustrasi hotel mewah untuk anjing. Foto: dezy/Shutterstock
Mengidentifikasi tanda-tanda obesitas pada anjing adalah langkah awal yang penting dalam penanganannya.

1. Gejala Fisik

Gejala pertama bisa dilihat dari lapisan lemak yang tebal di sekitar tulang rusuk dan perut yang menggantung. Anda akan kesulitan melihat tulang belakang dan pinggul anjing karena sudah tertutup oleh lemak.
Menurut Pet Obesity Prevention Association, anjing yang sehat seharusnya memiliki pinggang yang bisa terlihat dan tulang rusuk yang bisa dirasakan. Dalam kondisi normal, Anda tidak perlu memberikan tekanan keras untuk mendeteksinya.

2. Perilaku

Perubahan perilaku seperti penurunan tingkat aktivitas, lelah berlebihan, dan kesulitan bernapas setelah melakukan aktivitas ringan juga merupakan tanda-tanda obesitas.
ADVERTISEMENT

Diet yang Cocok untuk Anjing yang Obesitas

Ilustrasi hotel mewah untuk anjing. Foto: New Africa/Shutterstock
Mengatur diet anjing adalah langkah penting untuk mengurangi berat badan berlebih sekaligus mengembalikan kesehatannya. Beberapa tips yang bisa dilakukan yaitu:

1. Pengurangan Kalori

Association for Pet Obesity Prevention (APOP) menyarankan untuk mengurangi asupan kalori anjing dengan memilih makanan yang rendah lemak dan tinggi serat. Menurut penelitian, serat membantu anjing merasa kenyang lebih lama, sehingga ia tidak membutuhkan camilan secara berlebihan.

2. Porsi Makan yang Dikontrol

Mengatur porsi makan yang tepat sangat penting untuk dilakukan. Menurut American Kennel Club (AKC), memberikan makanan dalam porsi kecil dan terkontrol beberapa kali sehari lebih baik daripada memberikan 1-2 porsi besar. Ini membantu mengendalikan asupan kalori harian anjing dan menjaga metabolisme tetap aktif.

Cara Merawat Anjing Obesitas

Ilustrasi anjing labrador Foto: dok.Shutterstock
Dengan perawatan yang tepat, anjing obesitas dapat kembali ke berat badan semula. Upaya ini juga bisa dilakukan untuk mempertahankan kebugarannya.
ADVERTISEMENT

1. Aktivitas Fisik Teratur

Menambahkan aktivitas fisik secara bertahap adalah kunci untuk membantu anjing membakar kalori berlebih. American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) merekomendasikan latihan harian seperti berjalan-jalan, bermain, dan berenang untuk meningkatkan kebugaran si anjing.

2. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan berat badan secara teratur dan kunjungan rutin ke dokter hewan sangat penting. Dokter hewan dapat membantu menentukan program diet yang tepat dan menyesuaikan rencana perawatan anjing.

Bahaya Obesitas pada Anjing

Ilustrasi Anjing saat naik Pesawat Foto: Shutter stock
Obesitas pada anjing dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, di antaranya:

1. Risiko Kesehatan

Menurut Veterinary Medicine International, obesitas mampu meningkatkan risiko anjing mengalami penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan arthritis. Lemak berlebih memberi tekanan ekstra pada organ tubuh dan sendi, serta memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada.
ADVERTISEMENT

2. Penurunan Kualitas Hidup

Anjing yang obesitas cenderung memiliki kualitas hidup lebih rendah karena mobilitasnya terbatas. Oleh karena itu, penanganan obesitas dapat memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup anjing.
Dengan mengetahui penyebab, tanda-tanda, dan cara diet yang tepat, Anda dapat membantu anjing mencapai berat badan yang sehat, menikmati kehidupan yang lebih aktif, dan bahagia. Menjaga keseimbangan antara diet yang sehat dan aktivitas fisik yang cukup adalah kunci untuk mencegah dan mengatasi obesitas pada anjing.
(MSD)