Cara Memilih Kursi Orkestra Terbaik yang Nyaman untuk Nonton

Ilustrasi Cara Memilih Kursi Orkestra Terbaik. Sumber: pixabay

Menghadiri konser pertunjukan musik orkestra untuk yang baru pertama kali umumnya terasa membingungkan apalagi dalam pemilihan kursi. Cara memilih kursi orkestra terbaik yang nyaman untuk nonton yaitu usahakan yang letaknya di bagian atas.

Dikutip dari buku Etiket Sukses Membawa Diri di Segala Kesempatan karya Mien R. Uno, orkestra menjadi jenis konser yang membawa penontonnya kepada momen yang tidak terlupakan dan butuh pengetahuan dasar supaya dalam proses menontonnya dapat berjalan dengan lancar.

Pemilihan kursi orkestra menjadi hal yang paling utama yang menjadi pertimbangan saat berniat menghadiri konser pertunjukan konser orkestra. Hal itu disebabkan karena orkestra menjadi seni pertunjukkan yang begitu sakral dan cara menikmatinya juga memiliki perbedaan dengan konser pertunjukan jenis musik lainnya.

Cara Memilih Kursi Orkestra Terbaik yang Nyaman untuk Nonton

Ilustrasi Cara Memilih Kursi Orkestra Terbaik. Sumber: pixabay

Pada umumnya ruangan yang dijadikan tempat untuk melakukan pagelaran konser musik jenis orkestra memiliki rancangan bentuk tribun yang dirancang untuk mendapatkan kualitas suara dalam pengalaman menonton orkestra yang baik dari berbagai arah di dalam ruangan.

Usahakan memilih kursi untuk menyaksikan pertunjukkan orkestra di baris bagian atas kursi tribun. Hal tersebut memiliki keuntungan dapat melihat pemain orkestra jenis apapun di segala penjuru arah.

Posisi kursi di atas bagian atas tribun disarankan juga perlu membawa teropong khusus jika ingin melihat lebih jelas para musisi pemain orkestra. Biasanya pengalaman melihat ekspresi padra musisi pemain orkestra ini juga dicari dan menjadi sesuatu yang bernilai mahal.

Untuk yang menginginkan bisa melihat para musisi pemain orkestra dengan lebih dekat dapat memilih kursi di depan panggung langsung yang pada umumnya memiliki harga tiket lebih mahal atau di posisi balkon. Posisi ini juga memungkinkan bisa menyaksikan bagian tertentu dari orkestra, misalnya perkusi dan tam-tam.

Perlu diingat, pertunjukkan orkestra pada umumnya berlangsung dengan hitungan jam. Pemilihan kursi penonton yang kurang nyaman dapat menjadikan pengalaman menonton orkestra menjadi membosankan atau kurang menyenangkan.

Mencari tahu informasi cara memilih kursi orkestra yang nyaman untuk nonton dapat diawali dengan bertanya kepada teman, keluarga hingga kenalan yang pernah menonton konser musik orkestra atau bisa juga tingkat pertunjukkan resital.

Perlu berhati-hati juga dengan wilayah “dead spots” atau tempat duduk yang kurang diminati. Contohnya di tempat yang memiliki pemandangan pemain orkestra dari samping atau agak tertutup tiang penyangga gedung.

Demikian penjelasan mengenai cara memilih kursi orkestra terbaik yang nyaman untuk nonton. (ARH)