Konten dari Pengguna

Cara Tanam Nangka yang Benar agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 September 2024 8:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara tanam nangka. Foto: Pexels.com/Gabriela Sakita
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara tanam nangka. Foto: Pexels.com/Gabriela Sakita
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nangka merupakan salah satu buah tropis yang populer dan banyak dicari karena rasa manisnya yang khas. Ketahui cara tanam nangka yang benar agar berbuah banyak.
ADVERTISEMENT
Menanam nangka tidak hanya memberikan hasil yang memuaskan tetapi juga bisa menjadi investasi yang baik bagi pengguna yang ingin menambah hasil pertanian mereka.

Cara Tanam Nangka yang Benar

Ilustrasi cara tanam nangka. Foto: Pexels.com/Anna Tarazevich
Dikutip dari thespruce.com, ada berapa cara tanam nangka yang benar untuk mendapat hasil panen maksimal.

1. Pemilihan Bibit

Langkah pertama dalam cara tanam nangka yang benar adalah pemilihan bibit yang berkualitas.
Bibit nangka sebaiknya diperoleh dari penangkaran atau kebun yang terpercaya. Pastikan bibit yang dipilih memiliki pertumbuhan yang sehat, daun yang hijau segar, serta akar yang kuat.
Bibit yang baik akan memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan dan dapat tumbuh dengan baik di lahan yang disiapkan.

2. Persiapan Lahan

Setelah mendapatkan bibit, pengguna perlu mempersiapkan lahan tanam.
ADVERTISEMENT
Pilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung selama minimal enam jam per hari, karena sinar matahari sangat penting untuk proses fotosintesis.
Tanah harus subur dan memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
Sebelum menanam, pastikan untuk menggemburkan tanah dengan cara membajak atau mencangkul untuk memperbaiki struktur tanah.

3. Proses Penanaman

Setelah lahan siap, pengguna dapat mulai menanam bibit nangka. Buat lubang tanam yang cukup besar untuk menampung akar bibit.
Bibit sebaiknya ditanam dengan kedalaman yang sama seperti dalam polibag untuk menghindari gangguan pada pertumbuhan akar.
Setelah ditanam, berikan air secukupnya untuk membantu proses adaptasi bibit ke lingkungan baru.
Pastikan juga untuk memberi jarak antar bibit agar masing-masing pohon memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
ADVERTISEMENT

4. Perawatan Tanaman

Selama pertumbuhan, perawatan tanaman menjadi sangat penting. Pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, terutama di musim kemarau.
Pengguna disarankan untuk melakukan pemupukan secara rutin setiap dua bulan sekali dengan menggunakan pupuk organik dan pupuk kandang.
Pupuk ini akan memberikan nutrisi yang optimal bagi pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengguna juga perlu memperhatikan tanda-tanda hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Melakukan pemantauan secara rutin dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih besar.
Jika ditemukan hama seperti ulat atau kutu, segera lakukan tindakan pengendalian yang sesuai, seperti penggunaan pestisida alami atau penyemprotan dengan larutan sabun.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat melakukan cara tanam nangka yang benar dan menikmati hasil panen nangka yang berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Nangka yang ditanam dengan baik akan memberikan hasil yang melimpah, serta dapat dipanen saat sudah matang. (Khoirul)