Ciri Anis Kembang Over Birahi yang Penting Diketahui

Ilustrasi ciri anis kembang over birahi. Foto: Pexels

Ciri anis kembang over birahi perlu diketahui oleh pemilik karena dapat mengganggu kesehatannya dan mengurangi kualitas kicauannya.

Artikel berikut akan membahas lebih lanjut mengenai ciri anis kembang over birahi dan cara mengatasinya. Simak selengkapnya di sini.

Ciri Anis Kembang Over Birahi

Ilustrasi ciri anis kembang over birahi. Foto: Pexels

Anis kembang (Zoothera interpres) adalah burung kicau yang populer di Indonesia. Burung ini biasa hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi seperti di hutan, pegunungan, dan perbukitan yang memiliki banyak pohon.

Anis kembang memiliki ciri fisik yang khas. Bulu pada kepala hingga pundaknya berwarna coklat. Dari pundak hingga ekor berwarna hitam. Di bagian sayap, selain berwarna hitam, terdapat corak warna putih.

Bagian dada hingga dubur berwarna putih dengan corak hitam. Ekornya berwarna hitam dengan corak putih. Kicauannya khas, merdu, dan nyaring.

Berdasarkan informasi dari buku Farm Big Book- 26 Burung Kicau Unggulan oleh Bambang Prasetio, Anis kembang termasuk burung omnivora, pemakan segala, baik hewani maupun nabati.

Beberapa kendala dalam memelihara anis kembang adalah kemungkinan over birahi (OB) yang adalah kondisi di mana burung mengalami peningkatan hasrat seksual yang berlebihan.

Berikut adalah ciri-ciri anis kembang over birahi yang perlu diketahui pemiliknya.

1. Perubahan Perilaku

Burung menjadi lebih agresif dan sering menyerang burung lain atau benda-benda di sekitarnya. Terlihat lebih gelisah dan sering bergerak atau terbang kesana-kemari di dalam sangkar. Anis kembang yang over birahi juga sering mengembangkan bulunya, terutama bulu ekor dan sayap.

2. Perubahan Suara

Suara kicauannya menjadi tidak stabil, kadang-kadang terlalu keras atau terlalu lemah. Dalam beberapa kasus, burung bisa berhenti berkicau sama sekali.

3. Tanda Fisik

Seringkali terlihat mandi di cepuk air atau tempat mandi yang disediakan, bahkan jika tidak sedang di waktu yang biasa untuk mandi. Burung juga sering menggaruk-garuk tubuhnya dengan paruh atau kakinya.

4. Perubahan Makan

Nafsu makan burung bisa berkurang, meskipun beberapa burung malah bisa makan lebih banyak dari biasanya. Menjadi lebih pilih-pilih terhadap jenis makanan yang diberikan.

5. Perilaku Reproduksi

Mengeluarkan suara memanggil pasangan secara berulang-ulang, meskipun tidak ada pasangan di sekitarnya. Sering terlihat menggigit-gigit tangkringan atau jeruji sangkar.

Cara Mengatasi Anis Kembang Over Birahi

Untuk mengatasi anis kembang over birahi salah satunya dengan mengurangi pakan ekstra seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong yang bisa memicu birahi. Perbanyak pemberian sayuran dan buah-buahan yang dapat membantu menurunkan birahi.

Kemudian, mandikan burung secara teratur, tetapi jangan terlalu sering. Lakukan penjemuran dengan durasi yang lebih singkat untuk mengurangi birahi. Jika memiliki burung lain, pisahkan untuk sementara waktu untuk mengurangi rangsangan birahi.

Itulah berbagai ciri anis kembang over birahi dan cara mengatasinya yang perlu diketahui agar kicauannya tetap berkualitas. (SP)