Ciri Murai Batu Kurang Mental yang Penting Dipahami

Ilustrasi murai batu. Sumber foto: Unsplash

Ciri murai batu kurang mental merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan oleh penghobi kicau. Sebab hal ini bisa membantu pemilik untuk memastikan burung tetap sehat dan produktif.

Murai batu yang tampak kurang mental bisa menjadi pertanda bahwa ada suatu permasalahan pada dirinya, seperti kesulitan menyesuaikan diri atau sedang sakit.

Oleh karena itu, ketahui berbagai ciri murai batu kurang mental dalam ulasan berikut ini.

Ciri Murai Batu Kurang Mental

Ilustrasi murai batu. Sumber foto: Unsplash

Murai batu merupakan salah satu burung kicau yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena memiliki suara yang merdu dan variatif. Keindahan mereka juga didukung dari fisiknya yang terlihat menawan, yakni dengan bulu mengkilap dan ekor panjang.

Meski menjadi burung unggulan, tidak semua murai batu memiliki mental yang jawara. Padahal, dikutip dari buku Burung Ocehan Juara Kontes karya Rusli Turut, mental menjadi salah satu faktor penunjang penampilan yang tidak bisa diabaikan kebugarannya.

Murai batu yang kurang mental sendiri bisa diidentifikasi dari beberapa ciri. Berikut beberapa di antaranya.

1. Produktivitas Menurun

Murai batu yang kurang mental biasanya akan mengalami penurunan produktivitas. Mereka yang tadinya aktif dan rajin berkicau, bisa tiba-tiba menjadi diam dan jarang mengeluarkan suara. Jika gejala ini sudah ditunjukkan, bisa dipastikan ia sedang mengalami drop mental.

2. Tidak Bergairah

Burung yang terlihat tidak bergairah juga bisa menjadi tanda bahwa murai batu sedang mengalami kurang mental. Akibat turunnya mental, mereka menjadi malas beraktivitas, tidak mau bergerak, dan lebih sering tidur di siang hari.

3. Nafsu Makan Hilang

Burung yang mengalami penurunan mental juga akan mengalami penurunan selera makan secara drastis. Meski diberikan makanan favoritnya, murai batu yang kurang mental akan tampak kurang tertarik dan makan dalam jumlah sedikit.

Hilangnya nafsu makan ini bisa menyebabkan penurunan berat badan, dan akhirnya membuat burung tampak kurus serta lemah.

4. Kualitas Kicauan Memburuk

Ciri murai batu kurang mental yang terakhir adalah kualitas kicauan menjadi buruk. Penurunan kualitas kicauan ini disebabkan oleh kondisi mental yang tidak stabil, dan akhirnya memengaruhi kemampuannya.

Cara Mengatasi Murai Batu Kurang Mental

Untuk mengatasi murai batu kurang mental, pemilik bisa menjemurnya di tempat yang sepi. Kemudian berikan 5 jangkrik secara rutin pada pagi dan sore hari.

Selain itu, pastikan pula murai batu tidak melihat burung lain berkicau. Tujuannya untuk membuat mental burung tersebut kembali naik.

Demikian penjelasan mengenai ciri murai batu kurang mental beserta cara mengatasinya. (RN)