Keamanan dalam Latihan Karate untuk Membentuk Kedisiplinan

Ilustrasi keamanan dalam latihan karate, sumber foto: RDNE Stock project by pexels.com

Sudah sejak lama karate terkenal sebagai seni beladiri yang melatih fisik serta memberikan manfaat bagi perkembangan mental. Pastinya ada keamanan dalam latihan karate yang perlu diperhatikan agar kedisiplinan dapat terbentuk dengan baik.

Adanya keamanan dalam latihan karate tentu semakin menyakinkan para orang tua agar mengizinkan anaknya berlatih karate. Apalagi karate termasuk olahraga tangan kosong yang memang membutuhkan berbagai peraturan yang tidak boleh diabaikan.

Dikutip dari buku Mencari Makna Rasa Karate karya Eni Kusuma, di bawah ini ada beberapa keamanan latihan karate yang perlu diperhatikan.

Keamanan dalam Latihan Karate

Ilustrasi keamanan dalam latihan karate, sumber foto: RDNE Stock project by pexels.com

Karate hingga saat ini masih menjadi seni beladiri terpopuler di Indonesia yang membuat banyak orang semakin tertarik untuk mengikutinya. Sebelum mulai ikut latihan, maka perhatikan keamanan dalam latihan karate berikut ini:

1. Penggunaan Peralatan Pelindung

Perlu diketahui bahwa dalam latihan maupun pertandingan, setiap siswa yang ikut beladiri ini wajib menggunakan peralatan pelindung. Bukan hanya untuk melindungi diri dari cedera, tetapi adanya peralatan pelindung juga membuat latihan lebih maksimal.

Alat pelindung tersebut sangat beragam, antara lain body protector, alat pelindung gigi dan mulut, serta alat pelindung kaki. Sebenarnya masih banyak alat pelindung lainnya yang tidak boleh diabaikan agar diri lebih terlindungi saat latihan.

2. Adanya Pengawasan Instruktur yang Cermat

Instruktur karate tentu akan memberikan materi seni beladiri baik secara kelompok maupun individu. Nantinya ada beberapa teknik yang akan didemonstrasikan serta dipraktekkan ke para siswa yang mengikuti latihan.

Bukan hanya mendemonstrasikan, tetapi juga membantu para siswa menyempurnakan tekniknya sendiri. Sepanjang latihan instruktur akan memantau kemajuan siswa, hingga memantau untuk mempersiapkan naik tingkat.

3. Pentingnya Peran Orang Tua

Terakhir keamanan karate juga dipengaruhi oleh peran orang tua saat anak-anaknya sedang berlatih karate. Sebenarnya, karate sudah menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa, tetapi peran orang tua tetap dibutuhkan.

Orang tua tidak harus selalu mengawasi, mengantar, hingga mengikuti proses latihan anak, tetapi perlu memastikan kesejahteraan anaknya. Sehingga anak akan lebih bersemangat untuk menyelesaikan berbagai tahapan dalam latihan.

Keamanan dalam latihan karate memang penting untuk dipertimbangkan secara lebih matang sebelum mulai ikut latihan karate. (DSI)