Klasifikasi Burung Walet, Mulai dari Kingdom hingga Spesies

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
28 Maret 2024 23:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi klasifikasi burung walet. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi klasifikasi burung walet. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Burung walet sudah lama dikenal karena manfaat sarang burung walet. Namun, tidak banyak orang yang tahu tentang klasifikasi burung walet sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan membahas tentang klasifikasi burung walet mulai kingdom hingga spesies yang perlu diketahui. Simak selengkapnya di sini.

Klasifikasi Burung Walet

Ilustrasi klasifikasi burung walet. Foto: Pixabay
Burung walet yang tersebar di seluruh dunia ini, dikategorikan sebagai burung layang karena semua aktivitas hidupnya dilakukan di udara.
Burung ini diketahui mampu terbang selama 40 jam tanpa berhenti dengan kecepatan hingga 150 km/jam. Kemampuannya tersebut didukung oleh bentuk fisik, terutama sayapnya.
Sayap burung walet berbentuk seperti bulan sabit, runcing, dan panjang hingga 12 cm, bahkan mencapai 26 cm kalau direntangkan. Ekornya memiliki dua cabang dengan bentuk persegi panjang atau meruncing panjang.
Burung walet sendiri akan berkembang biak sepanjang tahun. Musim kawin ditandai dengan kawanan walet yang saling mengejar. Biasanya terjadi sebelum musim hujan datang.
ADVERTISEMENT
Waktu kawin walet adalah pada malam hari. Telur akan muncul setelah 5-8 hari dengan interval antara keluarnya telur pertama dan kedua adalah 2-4 hari.
Lalu bagaimana dengan klasifikasi burung walet? Dalam buku Budidaya Walet yang disusun oleh Redaksi Agromedia, dituliskan jelas tentang klasifikasi burung walet, yaitu sebagai berikut:
Burung walet yang merupakan familia Apodidae sebenarnya terdiri atas dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari satu genus, yaitu Apus.
Sementara kelompok kedua terdiri dari genus Chaetura (walet ekor duri), genus Collocolia (walet gua), dan genus Cypseloides (walet hitam Amerika Utara).
Walet gua memiliki 26 spesies dan 12 spesies diantaranya ditemukan di Indonesia. Namun, hanya dua yang populer dalam dunia bisnis walet, yaitu Collocalia fuciphaga dan Collocalia maxima.
ADVERTISEMENT
Kedua walet ini banyak diburu di berbagai daerah di Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Bahkan, dua spesies itu masih dibedakan lagi ke dalam berbagai jenis kelompok.
Demikian informasi mengenai klasifikasi burung walet, mulai kingdom hingga spesies yang menarik dipelajari. (SP)