Memahami Bagaimana Alur Cahaya Masuk ke Kamera

Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
23 September 2023 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cahaya Masuk ke Kamera. Foto: dok. Unsplash/Jamie Street
ADVERTISEMENT
Cahaya masuk ke kamera melalui lubang yang disebut dengan aperture. Pembahasan mengenai alur cahaya yang masuk ke dalam kamera merupakan pengetahuan yang penting untuk dikuasai fotografer.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui bagaimana cara kerja kamera, seorang fotografer dapat mengambil foto dengan hasil yang maksimal.

Alur Cahaya Masuk ke Kamera

Ilustrasi Cahaya Masuk ke Kamera. Foto: dok. Unsplash/Luca Bravo
Fotografi adalah seni melukis cahaya dengan menggunakan kamera sebagai alat utamanya. Dalam dunia fotografi, seorang fotografer perlu memahami bagaimana cara kerja kamera dengan baik, khususnya bagaimana alur cahaya masuk ke kamera.
Dikutip dari buku berjudul Dasar Fotografi Cara Cepat Memahami Fotografi, yang disusun oleh Teguh Setiadi, S.Kom., M.Kom., ‎Putri Christian (2017: 21), prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera melalui lensa. Cahaya dapat masuk ke dalam kamera melalui bagian lensa yang berupa lubang berbentuk lubang.
Lubang tersebut bekerja persis seperti mata manusia yang dapat membuka dan menutup. Kamera dilengkapi dengan komponen untuk mengatur kecepatan di lubang ini sehingga dapat membuka saat dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Selain melalui lensa, cahaya masuk ke dalam kamera melalui aperture. Aperture yang terdapat pada kamera digunakan untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera
Dikutip dari buku berjudul Kamera Digital Saku yang ditulis oleh Sri Sadono (2006: 14), cahaya yang masuk ke dalam kamera dapat dikontrol melalui diafragma atau aperture. Aperture bekerja seperti pupil mata. Saat cahaya terang, maka pupil mata akan mengecil.
Sebaliknya, saat gelap, pupil akan membesar. Hal ini juga terjadi pada diafragma kamera. Untuk mengontrol kapasitas cahaya yang dibutuhkan. Atur aperture kamera untuk mendapatkan hasil gambar yang sesuai dengan keinginan.
Selain aperture, pengaturan intensitas cahaya yang masuk pada kamera juga dapat dilakukan dengan mengatur shutter speed atau kecepatan rana. Semakin cepat pengaturan shutter speed atau kecepatan rananya, maka foto yang dihasilkan akan terlihat lebih gelap.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai alur cahaya masuk ke kamera yang penting untuk dipelajari khususnya bagi para fotografer yang menggeluti bidang fotografi. Dengan begitu, hasil foto yang diperoleh akan terlihat lebih memuaskan dan sesuai dengan keinginan. (DAP)
editor-avatar-0