Panduan Berkebun Sayuran di Pot yang Mudah Diikuti

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
19 Maret 2024 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi panduan berkebun sayuran. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi panduan berkebun sayuran. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ingin menanam sayuran, tapi tidak punya lahan yang luas? Solusi terbaik untuk menanganinya adalah dengan memahami panduan berkebun sayuran di dalam pot.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan membahas mengenai berbagai jenis tanaman dan panduan berkebun sayuran menggunakan pot.

Panduan Berkebun Sayuran

Ilustrasi panduan berkebun sayuran. Foto: Pixabay
Budidaya dalam pot memiliki keuntungan dan kelemahan, tetapi bisa menjadi pilihan yang tepat bagi yang tidak memiliki lahan untuk menanam sayuran.
Namun, untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, tetap perlu memperhatikan berbagai faktor penting dalam perawatan sayuran seperti yang ditulis Nugraheni Widyawati dalam buku Cara Mudah Bertanam 29 Jenis Sayur dalam Pot.
Oleh karena itu, berikut adalah panduan berkebun sayuran di dalam pot yang perlu dilakukan, antara lain:

1. Pemilihan Jenis Tanaman

Memilih jenis tanaman terutama harus mempertimbangkan iklim juga ketinggian area tempat tinggal. Hal ini perlu agar tanaman tumbuh dengan baik dan memberi hasil optimal.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, dataran tinggi Indonesia di atas 500 mdpl akan cocok untuk menanam kol, wortel, daun bawang, seledri, tomat, kentang, bit, dan lobak.

2. Penentuan dan Peletakan Pot

Banyak pot dengan berbagai jenis bahan, bentuk, ukuran, bahkan warna yang bisa dipilih. Pastikan pot harus sesuai dengan jenis sayuran yang akan ditanam dan juga peletakan pot nantinya.
Misalnya, kalau ingin meletakkan pot di tempat yang tinggi, maka jangan menggunakan pot berbahan keramik yang mudah pecah, tapi gunakan pot plastik yang lebih tahan banting.
Tempat meletakkan pot juga bisa diatur sedemikian rupa agar tidak hanya terlihat memenuhi halaman, tapi juga indah dan estetik. Misalnya, menggunakan rak, memanfaatkan pagar, hingga batang pohon sebagai tempat meletakkan pot.

3. Proses Menanam

Media tanam yang umum digunakan adalah campuran tanah dan kompos. Beberapa jenis tanaman perlu disemaikan terlebih dulu, tapi proses tanam tanpa semai juga bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Siram rutin tanaman 1-2 kali sehari pada pagi dan sore hari sesuai dengan kondisi tanah. Pastikan tanah selalu dalam kondisi lembap dan mengandung cukup air.

4. Perlakuan Tanaman

Beberapa jenis tanaman memerlukan perlakuan khusus, misalnya diberi ajir, dipangkas, pemberian zat pengatur tumbuh, unsur hara, dan lainnya.

5. Pemeliharaan Tanaman

Pupuk organik berfungsi untuk memelihara kesuburan media tanam dan bisa diberikan pada tanaman sayuran di dalam pot. Selain itu, berikan juga pestisida buatan sendiri untuk melindungi tanaman.
Demikian adalah panduan berkebun sayuran di dalam pot yang bisa dilakukan di rumah. Selamat mencoba. (SP)