Konten dari Pengguna

Panduan Budidaya Selada Keriting Organik hingga Panen

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 April 2024 22:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi panduan budidaya selada keriting organik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi panduan budidaya selada keriting organik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selada keriting banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam keadaan mentah. Oleh karena itu, akan lebih baik kalau pengadaannya mengikuti panduan budidaya selada keriting organik.
ADVERTISEMENT
Selada keriting organik jauh lebih sehat dan aman dikonsumsi. Berikut adalah panduan budidaya selada keriting organik yang bisa dilakukan.

Panduan Budidaya Selada Keriting Organik

Ilustrasi panduan budidaya selada keriting organik. Foto: Pixabay
Berkebun secara organik mengharuskan seluruh proses penanaman hingga panen dari tanaman untuk tidak melibatkan bahan kimia sama sekali.
Banyak buah dan sayuran yang bisa dibudidayakan dengan cara organik. Salah satunya adalah selada keriting. Berikut adalah caranya berdasarkan buku Berkebun Sayuran Organik bersama Melly Manuhutu, yaitu:

1. Pengolahan tanah

Tanah untuk menanam selada harus dicangkul atau dibajak hingga kedalaman 30 - 40 cm. Setelah itu, tanah dibiarkan beberapa hari di bawah paparan sinar matahari untuk membunuh hama dan penyakit.
Buat bedengan dengan lebar 90 - 100 cm dan panjang 5 - 10 m atau tergantung pada ketersediaan lahan. Jika tanah tidak tergenang air, bedengan dibuat setinggi 20 cm. Namun, lahan yang sering tergenang air seperti sawah, maka bedengan harus setinggi 50 - 60 cm.
ADVERTISEMENT
Bedengan juga perlu diberi pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 10 - 20 ton per hektar. Kebutuhan pupuk bisa disesuaikan dengan luasan lahan.
Selain itu, jarak tanam yang bagus untuk menanam selada keriting adalah 20 x 20 cm atau 25 x 25 cm, tergantung pada varietas yang akan ditanam.

2. Penyemaian Benih

Penyemaian bisa dilakukan saat persiapan lahan dengan cara menyiapkan wadah semai, seperti polybag, kotak kayu, plastik, dan tray. Media tanam berupa campuran tanah dan pupuk organik.
Setiap lubang semai bisa berisi 1 - 3 biji bibit. Tunggu hingga bibit berusia 3 minggu sebelum dipindah ke lahan. Jangan lupa beri naungan agar tidak terpapar sinar matahari langsung.

3. Penanaman

Buat lubang tanam sesuai dengan panjang akar atau besar media semai. Tutup lubang setelah bibit ditanam. Padatkan tanah di sekitar bibit agar dapat berdiri tegak.
ADVERTISEMENT
Tambahkan mulsa seperti pelepah pisang, dedaunan, atau rumput di atas media tanam untuk mengurangi penguapan dan percikan air hujan.

4. Perawatan

Penyiraman dilakukan rutin, terutama saat tanah kering. Rutin bersihkan dari gulma yang menempel. Tanah juga perlu digemburkan ulang kalau terlihat padat.
Beri pupuk dari air limbah ternak bila tanaman terlihat kurang subur. Berantas hama yang perlu diwaspadai, seperti siput, ulat jengkal, dan kutu aphid hijau.

5. Panen

Selada bisa dipanen saat umur 30 - 80 hari tergantung pada varietas selada yang ditanam. Panen dilakukan dengan mencabut tanaman beserta akarnya.
Demikian adalah panduan budidaya selada keriting organik yang bisa dilakukan. (SP)