Panduan Cara Pemberian Ulat Hongkong untuk Murai Batu

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
27 Juni 2024 22:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi murai batu (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi murai batu (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Murai batu adalah salah satu burung kicau yang sangat populer di kalangan penghobi burung.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga kesehatan dan performa kicauannya, pemberian pakan yang tepat sangat penting. Salah satu pakan tambahan yang sering diberikan adalah ulat hongkong.
Bagi pemula yang ingin memberikan ulat hongkong pada murai batu, simak panduannya di sini.

Mengenal Murai Batu

ilustrasi murai batu (Pixabay)
Mengutip buku Panduan Sukses Beternak & Memaster Murai Batu, burung mulai batu memiliki ekor panjang yang indah dan kemampuan menirukan berbagai suara di sekitarnya.
Pada burung murai batu, ekornya adalah bagian yang paling mencolok karena panjangnya melebihi tubuhnya.
Ekornya terdiri dari 12 bulu, dengan 4 bulu berwarna putih dan 8 bulu lainnya berwarna hitam.
Murai batu berasal dari Asia Tenggara dan banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Untuk menjaga kesehatan dan kualitas kicauannya, murai batu memerlukan perawatan yang baik, termasuk pemberian pakan yang kaya nutrisi.
ADVERTISEMENT

Cara Pemberian Ulat Hongkong untuk Murai Batu

Pemberian ulat hongkong sebagai pakan tambahan dapat memberikan banyak manfaat bagi murai batu. Berikut ini adalah lima cara pemberian ulat hongkong untuk murai batu.

1. Memilih Ulat yang Aktif dan Sehat

Penting untuk memilih ulat hongkong yang aktif bergerak, berwarna cerah, dan bebas dari bau busuk atau jamur.
Ulat yang sehat akan memberikan nutrisi yang optimal bagi murai batu.
Hindari memberikan ulat yang mati atau terlihat lemah karena bisa saja sudah terkontaminasi atau mengandung bakteri yang berbahaya.

2. Memberikan Ulat Hongkong dalam Porsi yang Tepat

Jumlah ulat hongkong yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan murai batu. Terlalu banyak ulat hongkong dapat menyebabkan burung kelebihan protein dan menimbulkan masalah kesehatan.
Sebaiknya berikan ulat hongkong dalam jumlah kecil, misalnya 5-10 ekor per hari, sebagai pakan tambahan, bukan sebagai pakan utama.
ADVERTISEMENT

3. Mencampur Ulat Hongkong dengan Pakan Lain

Untuk memastikan murai batu mendapatkan nutrisi yang seimbang, ulat hongkong bisa dicampur dengan pakan lain seperti voer atau buah-buahan.
Campuran pakan ini membantu murai batu mendapatkan berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan dan performa kicauannya.

4. Memberikan Ulat Hongkong pada Waktu yang Tepat

Pemberian ulat hongkong sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, misalnya pagi dan sore hari.
Hal ini membantu mengatur pola makan burung dan memastikan murai batu mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari.
Memberikan ulat hongkong pada waktu yang konsisten juga membantu murai batu merasa lebih nyaman dan teratur.

5. Menyimpan Ulat Hongkong dengan Benar

Untuk menjaga kualitas ulat hongkong, simpan ulat dalam wadah yang bersih dan kering. Pastikan wadah memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri.
ADVERTISEMENT
Pemilik juga bisa menambahkan sedikit oatmeal atau dedak sebagai alas dan sumber makanan bagi ulat hongkong agar tetap sehat sampai diberikan kepada murai batu.
Itulah berbagai cara pemberian ulat hongkong untuk murai batu yang tepat agar bisa mendapatkan nutrisi optimal. (AZS)