Panduan Lengkap Berkebun Organik di Rumah yang Mudah Diikuti

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2024 21:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Panduan Lengkap Berkebun Organik. Sumber: Unsplash.com/Tony Pham
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Panduan Lengkap Berkebun Organik. Sumber: Unsplash.com/Tony Pham
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panduan lengkap berkebun organik di rumah merupakan informasi penting bagi orang yang gemar menanam. Secara umum, tahap berkebun organik tidak jauh berbeda dengan berkebun biasa.
ADVERTISEMENT
Kegiatan berkebun organik juga meliputi tahap persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman, dan pemeliharaan. Letak perbedaan berkebun organik dengan berkebun biasa adalah prosesnya yang lebih ramah lingkungan sebab tidak menggunakan bahan kimia.

Panduan Lengkap Berkebun Organik

Ilustrasi Panduan Lengkap Berkebun Organik. Sumber: Unsplash.com/Sandie Clarke
Ketika memiliki lahan kosong di rumah, orang yang gemar menanam dan merawat tanaman tentu ingin memanfaatkannya. Salah satu contoh adalah ingin memanfaatkannya sebagai kebun organik.
Kondisi tersebut akhirnya membuat banyak penggemar tanaman yang memiliki lahan kosong di rumah mencari panduan lengkap berkebun organik. Secara umum, tahapan berkebun organik ada empat.
Empat tahap tersebut meliputi persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman, dan pemeliharaan. Berikut penjelasannya mengenai empat tahap berkebun organik di rumah.

1. Persiapan Lahan

Persiapan lahan merupakan langkah penting dalam berkebun. Tanah dapat dikelola dengan cara menggemburkannya terlebih dahulu dan membersihkannya dari gulma.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tanah juga dapat diberi pupuk organik guna menambah nutrisinya. Dikutip dari buku Pupuk Organik dan Aplikasinya pada Tanaman Jahe Merah, Arthanawa, dkk. (2023: 16), pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan, atau limbah organik lain yang telah melalui proses rekayasa.

2. Pemilihan Bibit

Setelah lahan siap, tahap selanjutnya adalah memilih bibit tanaman organik yang berkualitas. Beberapa jenis tanaman yang dapat ditanam secara organik adalah bayam, kangkung, selada, serta cabai.

3. Penanaman

Tahap ketiga adalah penanaman yang dilakukan setelah bibit pilihan telah cukup usia untuk ditanam. Proses penanaman harus memperhatikan jarak serta kedalaman agar tanaman bisa tumbuh secara optimal.

4. Pemeliharaan

Tahap selanjutnya adalah pemeliharaan. Pemeliharaan tanaman organik dapat meliputi penyiraman, pemupukan, dan pencegahan terhadap hama dengan menggunakan pestisida organik.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Sukses Budi Daya Jahe Organik di Pekarangan dan Perkebunan, Santoso (2018: 68), pestisida organik adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman, hewan, dan bahan organik lainnya guna mengendalikan serangan hama pada tanaman.
Kini, jelas bahwa panduan lengkap berkebun organik meliputi tahap persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman, dan pemeliharaan. Inti dari berkebun organik adalah tidak menggunakan bahan kimia sintetis pada setiap proses berkebun. (AA)