Penyakit pada Tanaman Terong yang Muncul saat Proses Budidaya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
18 Juni 2024 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit pada tanaman terong, sumber foto: Zen Chung by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit pada tanaman terong, sumber foto: Zen Chung by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terong merupakan salah satu sayuran yang banyak diminati masyarakat, apalagi proses penanamannya cukup mudah. Hanya saja ada beberapa penyakit pada tanaman terong yang perlu diperhatikan agar tidak mempengaruhi hasil panen.
ADVERTISEMENT
Mengingat tanaman terong yang sudah terkena penyakit bisa membuat hasil buah sedikit bahwa tanaman menjadi mati. Sehingga ketika tanaman mulai terindikasi penyakit, maka harus segera diatasi agar tidak semakin parah.
Dikutip dari buku 3 Jurus Mengendalikan Hama pada Tanaman Terung karya Inggar Anggraeni, di bawah ini ada beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman terong.

Penyakit pada Tanaman Terong

Ilustrasi penyakit pada tanaman terong, sumber foto: Zen Chung by pexels.com
Budidaya terong jenis apapun jika tidak dirawat dengan baik bisa membuat hasil panen menurun. Seperti berikut terdapat beberapa penyakit pada tanaman terong yang memperlambat pertumbuhan dan penurunan hasil panen:

1. Bercak Daun

Pertama ada bercak daun yang mana bagian permukaan daun dipenuhi bercak cokelat kehitaman. Jika dibiarkan begitu saja, maka bisa membuat daun tanaman mudah layu hingga mengering karena diserang jamur cercospora sp.
ADVERTISEMENT

2. Busuk Buah

Busuk buah merupakan penyakit yang mudah menyerang buah terong karena jamur Phytophthora. Gejalanya cukup mudah disadari yaitu terdapat bercak pada buah, jika dibiarkan begitu saja maka membuat buah mudah busuk.

3. Rebah Semai

Rebah semai termasuk penyakit yang disebabkan cendawan Rhizoctonia solani serta Pythium spp. Menariknya penyakit tersebut akan menyerang tanaman saat masa persemaian atau pembibitan, sehingga tanaman akan mudah menguning.

4. Layu

Selanjutnya ada penyakit layu yang disebabkan oleh bakteri, biasanya banyak yang bersembunyi di dalam tanah. Nantinya bakteri tersebut akan masuk ke batang melewati akar tanaman terong hingga membuat tanaman seperti terserang penyakit mendadak.

5. Antraknosa

Penyakit yang disebabkan oleh cendawan Gloesporium melongena atau jamur menimbulkan bercak-bercak coklat kehitaman pada permukaan daun. Antraknosa membuat daun tanaman terong menjadi keriting dan menggulung.
ADVERTISEMENT

6. Busuk Batang

Terakhir ada busuk batang yang cirinya hampir sama seperti penyakit layu, hanya saja sebagian batang yang akan layu. Munculnya penyakit busuk batang adalah Sclerotium rolfsii yang jika dibiarkan begitu saja maka batang tanaman akan rusak.
Penyakit pada tanaman terong tersebut harus segera mendapat pengendalian yang tepat akan tidak merusak hasil panen. (DSI)