Penyebab Mulut Kucing Bau dan Berliur yang Wajib Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
1 Februari 2024 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab Mulut Kucing Bau dan Berliur. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Manja Vitolic
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Mulut Kucing Bau dan Berliur. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Manja Vitolic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memperhatikan kesehatan kucing merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh pemilik kucing.
ADVERTISEMENT
Salah satunya harus mengetahui penyebab mulut kucing bau dan berliur karena bisa mengindikasikan adanya masalah.
Masalah tersebut bisa saja mengancam kucing, apalagi ketika tidak ditangani dengan baik. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.

Penyebab Mulut Kucing Bau dan Berliur

Penyebab Mulut Kucing Bau dan Berliur. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Pacto Visual
Dikutip dari laman Cornell University College of Veterinary Medicinehttps, bau mulut pada kucing bukanlah hal yang sepele, karena bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan pada kucing.
Bau mulut pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Berikut penjelasannya.

1. Sisa Makanan Menempel di Gigi

Salah satu penyebab dari mulut kucing bau yang paling umum terjadi adalah sisa makanan yang menempel di gigi kucing. Sisa makanan ini bisa membusuk dan menjadi sarang bakteri, yang kemudian menghasilkan bau tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sisa makanan juga bisa menyebabkan plak dan karang gigi, yang bisa merusak gigi dan gusi kucing.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu membersihkan gigi kucing secara rutin dengan sikat gigi khusus untuk kucing.

2. Infeksi Gigi

Infeksi gigi adalah salah satu komplikasi dari plak dan karang gigi yang tidak ditangani dengan baik. Infeksi gigi bisa menyebabkan nanah, lubang, atau patah pada gigi kucing. Hal ini tentu saja akan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan bau mulut pada kucing.
Masalah ini membutuhkan penanganan dokter hewan karena bisa menyebar ke organ lain jika dibiarkan. Dokter hewan biasanya akan membersihkan dan mengobati gigi yang terinfeksi, serta memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi.

3. Radang Gsi

Radang gusi atau gingivitis adalah peradangan pada gusi akibat bakteri yang berkembang biak di plak dan karang gigi.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini bisa menyebabkan gusi kucing menjadi merah, bengkak, berdarah, dan nyeri. Selain itu, radang gusi juga bisa menyebabkan bau mulut pada kucing.

4. Stomatitis

Stomatitis adalah peradangan pada seluruh rongga mulut kucing, termasuk lidah, bibir, pipi, langit-langit, dan gusi.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus seperti FIV (feline immunodeficiency virus), FeLV (feline leukemia virus), atau calicivirus.
Selain itu, stomatitis juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap plak atau karang gigi. Hal ini menyebabkan rongga mulut kucing menjadi sangat meradang, bengkak, berdarah, sariawan, dan berbau busuk.
Itulah beberapa penyebab mulut kucing bau dan berliur yang wajib diketahui oleh pemilik kucing. (WWN)
ADVERTISEMENT