Proses Pengolahan Biji Kopi Hingga Siap Dikemas

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
20 April 2024 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Pengolahan Biji Kopi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Pengolahan Biji Kopi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses pengolahan biji kopi dilalui dalam berbagai tahap hingga siap dikemas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kopi oleh Pudji Rahardjo, kopi adalah tanaman perkebunan yang telah lama dibudidayakan. Tak hanya menjadi penghasilan rakyat, namun kopi juga merupakan komoditas ekspor serta sumber pandapatan devisa negara.
Sebelum dikemas dan didistribusikan, kopi harus diolah terlebih dahulu dari bentuk biji. Bagaimana prosesnya?

Proses Pengolahan Biji Kopi Hingga Siap Dikemas

Ilustrasi Proses Pengolahan Biji Kopi. Sumber: Unsplash
Berikut ini proses pengolahan biji kopi:

1. Memanen Kopi

Langkah pertama untuk mengolah biji kopi adalah memanen biji kopi yang sudah masak. Apabila buah sudah berubah dari kuning menjadi warna merah, maka menjadi tanda bahwa kopi siap dipanen.

2. Mengupas Kulit

Proses pengolahan biji kopi berikutnya adalah mengupas kulit buah memakai mesin pengupas. Biasanya, langkah ini dilakukan sembari mengalirkan air terus menerus ke mesin pengupas supaya jaringan kulit menjadi lunak.
ADVERTISEMENT

3. Fermentasi

Biji kopi kemudian direndam dalam air bersih lalu di bagian atas ditutup memakai karung goni basah. Biasanya, proses ini memakan waktu 12 sampai 36 jam dan selesai ketika lapisan lendir pada biji kopi sudah hilang.

4. Mengeringkan

Apabila proses fermentasi telah selesai, maka biji kopi harus dikeringkan supaya kadar air berkurang. Penjemuran dilakukan 2 sampai 3 minggu hingga kadar air tersisia menjadi 12%. Pengeringan dapat dilakukan memakai mesin pengering supaya lebih cepat dan efektif.

5. Mengupas Kulit Tanduk

Kulit tanduk yang ada di sekitar biji kopi harus dikupas. Caranya yakni dapat ditumbuk atau memanfaatkan mesin pengupas. Meski demikian, sebaiknya proses ini dilakukan memakai mesin agar bisa menghemat tenaga dan waktu.

6. Menyortir Tahap Akhir

Apabila semua kulit tanduk sudah terkelupas, maka proses pengolahan biji kopi berikutnya adalah menyortir sebagai tahap akhir. Langkah ini dilakukan supaya biji terpisah dari kotoran maupun biji pecah.
ADVERTISEMENT

7. Mengemas

Setelah kopi siap, maka pengemasan dapat dilakukan. Namun langkah ini harus memenuhi standar yang berlaku demi mempertahankan cita rasanya hingga ke tangan konsumen. Tak hanya itu, penyimpanan biji kopi juga harus dilakukan secara cermat.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai proses pengolahan biji kopi.(LAU)