Konten dari Pengguna

Teknik Menghidupkan Emosi dalam Akting yang Perlu Dikuasai Aktor

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 April 2024 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik Menghidupkan Emosi dalam Akting. Foto: dok. Unsplash/Sam Moghadam Khamseh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik Menghidupkan Emosi dalam Akting. Foto: dok. Unsplash/Sam Moghadam Khamseh
ADVERTISEMENT
Teknik menghidupkan emosi dalam akting adalah hal yang perlu dilakukan untuk dapat memainkan peran dengan natural. Hal terpenting yang dapat dilakukan adalah dengan melatih rasa dan emosi yang ada dalam diri. Dengan begitu, akting terlihat natural dan bagus.
ADVERTISEMENT

Teknik Menghidupkan Emosi dalam Akting agar Terlihat Natural

Ilustrasi Teknik Menghidupkan Emosi dalam Akting. Foto: dok. Unsplash/Jakob Owens
Dikutip dari dalam buku berjudul Aku Ingin Menjadi Aktor & Aktris, yang disusun oleh Stella Ernes (2021:60), aktor adalah pria yang memerankan sebuah tokoh dalam film, sedangkan untuk pemeran wanitanya disebut aktris. Seorang aktor maupun aktris perlu memiliki emosi yang hidup ketika memerankan suatu tokoh dalam cerita.
Salah satu cara yang dapat dilakukan agar emosi yang ditampilkan ketika memerankan tokoh adalah latihan olah rasa. Menghidupkan emosi ketika akting dapat dilakukan dengan cara latihan pernapasan, konsentrasi, dan imajinasi.
Olah rasa bertujuan untuk melatih kepekaan rasa seorang aktor untuk dapat memerankan tokoh sesuai karakter dan watak yang diinginkan. Latihan olah rasa ini dilakukan dengan cara melatih rasa dan emosi yang umum diterapkan, mulai dari rasa senang, sedih, marah, benci, kecewa, hingga bahagia.
ADVERTISEMENT
Untuk itu dibutuhkan teknik menghidupkan emosi dalam akting yang dapat membantu aktor menampilkan emosinya ketika berakting. Teknik yang dapat digunakan adalah teknik menggunakan memori emosional.
Dengan teknik ini, seorang aktor perlu menggunakan ingatan emosional yang pernah dialaminya, khususnya pengalaman emosional pribadi yang sama dengan kondisi emosional yang dialami oleh tokoh yang diperankan. Dengan begitu. Penampilan aktingnya akan yang lebih otentik dan natural.
Selain itu, masih ada pula teknik lainnya yaitu metode Stanislavski. Teknik akting satu ini dijalankan dengan menekankan keaslian emosi dan kepercayaan pada diri sendiri. Untuk dapat menerapkan teknik ini seorang aktor perlu mengenali dan mendalami karakter tokoh yang akan diperankan.
Tak hanya itu, pencarian motivasi yang kuat, dan pemahaman yang mendalam tentang latar belakang karakter yang akan diperankan juga penting untuk dilakukan. Hal ini dilakukan aktor dan aktris agar akting yang ditampilkannya sesuai dengan tokoh yang diperankan.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai teknik menghidupkan emosi dalam akting yang dapat dilakukan bagi para aktor maupun aktris. (DAP)