Pengajar Program Studi DKV, Wagiono Sunarto

Wagiono dan Peninggalan Ilmiah

Seno Gumira Ajidarma
Seno Gumira Ajidarma lahir tahun 1958. Bekerja sebagai wartawan sejak tahun 1977. Menulis fiksi maupun nonfiksi, dalam media massa maupun jurnal ilmiah, mendapat sejumlah penghargaan sastra, dan mengajar di berbagai perguruan tinggi.
15 Januari 2022 12:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagiono Sunarto (1949-2022) barangkali saja dikenal sebagai rektor Institut Kesenian Jakarta 2009-2016 maupun kartunis handal yang gagasannya cemerlang, seperti terabadikan dalam buku Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia (1979): dalam beberapa halaman digambarkan seorang anak bermain benang dan pada halaman terakhir terjerat sendiri oleh benang itu—tentu boleh dianggap sindiran untuk orang dewasa, yang terjerat oleh permainan (politik)-nya sendiri.
Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, selain tetap aktif dalam berbagai kegiatan yang mendorong tumbuhnya kesenian, sebagai seniman Wagiono tekun menggambar di atas kertas, dengan sekadar ballpoint yang bisa ditemukan di sekitarnya, dan menghasilkan gambar-gambar mitologis berkelas adikarya.
Itulah kreativitas yang tidak tergantung kepada “pengajuan dana”—dan sebenarnyalah, di dunia yang fana ini, kreativitas terbaik tidak tergantung kepada apa pun selain kreativitas itu sendiri.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten