Extreme Job: Police Academy dengan Kearifan Ketimuran

Shandy Gasella
Penikmat dan pengamat film - Aktif meliput kegiatan perfilman di Jakarta dan sejumlah festival film internasional sejak 2012
Konten dari Pengguna
20 Februari 2019 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shandy Gasella tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
★★★1/2☆☆ | Shandy Gasella
Adegan film Extreme Job — courtesy of CJ Entertajnment
Extreme Job adalah sebuah film komedi aksi yang saat ini paling laris dan paling jadi bahan perbincangan di negara asalnya, Korea Selatan, lantaran begitu segar dan gokil-nya film tersebut. Film ini menceritakan tentang sekelompok polisi antinarkoba yang mesti menyamar jadi penjual ayam goreng, demi memata-matai target incaran bos bandar narkoba.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, bisnis jualan ayam goreng yang semula sebagai samaran malah sukses luar biasa, disukai banyak orang. Aksi memata-matai mereka pun jadi terancam terbongkar.
Selama hampir dua jam, film besutan Lee Byeong-heon (Twenty, What a Man Wants) ini mampu menggedor syaraf-syaraf tawa kita tanpa henti, sambil secara konsisten memberi adegan-adegan yang selalu tak terduga. Comedic timing-nya selalu tepat dan selalu mengejutkan, serta adegan-adegan aksinya dibuat seintens dalam film-film aksi khas Korea yang brutal dan realistis.
Campuran bumbu-bumbu tersebut menjadikan Extreme Job tak ubahnya Police Academy dengan kearifan ketimuran yang kita semua dapat pahami dan relate terhadapnya.
Adegan film Extreme Job — courtesy of CJ Entertainment
Satu-satunya hal yang tak saya pahami adalah judulnya, yakni Extreme Job, yang sama sekali tak mewakili cerita dan semangat yang dibawa film ini. Chicken Police atau Police Fried Chicken misalnya, akan jauh lebih mewakili ketimbang Extreme Job yang terkesan kaku dan terdengar biasa-biasa saja.
ADVERTISEMENT
Setelah sebuah misi yang gagal dalam usaha penangkapan seorang kriminal, sekelompok polisi antinarkoba yang dikepalai Kapten Ko (Ryu Seung-ryong, Miracle in Cell No. 7, Psychokinesis) terancam untuk dibubarkan karena dianggap nihil prestasi dan terlalu banyak mengakibatkan kerugian bagi satuan kepolisian tempat mereka bekerja.
Kapten Ko memiliki empat anak buah, yakni Young Ho (Lee Dong-hwi, The Handmaiden, The Beauty Inside), si pengintai berwajah lempeng-lempeng saja; Ma (Jin Seon-kyu, The Outlaws, The Good the Bad the Weird) si jelek dan aneh; Jang (Lee Hanee, Tazza: the Hidden Card, Heart Blackened), satu-satunya cewek dan yang paling galak; dan Jae-hoon (Gong Myung, serial The Bride of Habek), si junior minim pengalaman.
Misi terakhir mereka berjalan berantakan, target incaran mati tertabrak truk, dan belasan kendaraan warga sipil rusak berat akibat kecelakaan beruntun yang tak terduga.
ADVERTISEMENT
Hingga hinggaplah sebuah informasi ke telinga Kapten Ko tentang seorang bos bandar narkoba most wanted yang akan kembali ke kota, di mana si Kapten beroperasi. Misi penangkapan yang mesti didahului pengintaian pun dilakoni demi meraih kembali nama baik Kapten Ko dan anak-anak buahnya.
Adegan film Extreme Job — courtesy of CJ Entertainment
Selama pengintaian berlangsung, mereka selalu melakukannya di sebuah gerai ayam goreng yang berlokasi persis di seberang sebuah gedung yang menjadi markas para gembong narkoba. Hingga kemudian, si pemilik berniat menjual gerai ayam gorengnya lantaran tak kunjung ramai--hanya para polisi yang sedang mengintai inilah pelanggan dia selama ini.
Khawatir tak dapat mengintai secara kondusif, Kapten Ko (setelah dipanasi-panasi anak buahnya) akhirnya membeli gerai ayam goreng tersebut dari uang pensiunnya sendiri, demi misi penyamaran tetap terlaksana tanpa gangguan. Dari sini, seiring durasi film keadaan semakin kacau saja, menghadirkan keseruan demi keseruan yang mampu menjaga perhatian kita tak teralihkan.
Adegan film Extreme Job — courtesy of CJ Entertainment
Sutradara Lee Byeong-heon mampu membangun porsi yang pas antara adegan aksi realistis dan komedi-komedi konyol. Menghadirkan pula hubungan antarkarakter yang mampu menonjolkan masing-masing karakter mereka tanpa perlu ada satu pun yang terkesampingkan.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, tokoh Ma si jelek dan aneh itu yang paling mencuri perhatian. Setidaknya bagi saya, tetapi masing-masing dari mereka memiliki element of surprise-nya sendiri-sendiri, yang terungkap selapis demi selapis hingga kita diberi suguhan final showdown (pertarungan terakhir) yang paling gila-gilaan yang saya temui dalam film Korea atau film mana pun dalam beberapa tahun terakhir ini.
Extreme Job adalah sejenis film yang bakal makin seru bila disaksikan beramai-ramai. Tak heran, bila film ini menjadi film terlaris kedua sepanjang masa di Korea Selatan saat ini. Sebab, film seseru ini memang selayaknya disaksikan sebanyak-banyaknya orang.