Yuk Kita Intip Isi Rumah Mewah Milik Bos First Travel

60DetikNews ~ Pasangan Suami Istri Pemilik First Travel Andika Surachman Dan Anniesa Hasibuan.

Dikenal dengan gaya hidup yang mewah, tak hanya penampilan, kediaman mereka di kaveling Venesia Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga terlihat glamor. Rumah mereka mewah dengan pilar-pilar besar bagaikan istana.

Seperti foto yang didapatkan dari 60DetikNews dari penyidik Bareskrim Polri, Rabu (23/8/2017), jajaran perabotan mewah tertata dengan balutan dominan warna emas.

Melihat kamar utama, terdapat ranjang megah dengan gorden yang berisi dengan hiasa- hiasan yang jika ditotalkan kemungkinan bernilai Rp. 700 Juta. Rumahnya berada di tanah dengan taksiran nilai Rp 4 Juta per meter. Dibagian rumah juga terdapat kolam renang dengan hiasan bunga-bunga ala Timur Tengah.

Ruangan kerja mereka juga didominasi warna emas dan terpajang lukisan Taj mahal india.

Dari foto berikut, juga terlihat adanya koleksi senapan airsoft gun yang rata-rata bermodel laras panjang.

Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan adik Anniesa, Kiki Hasibuan, telah ditetapkan sebagai tersangkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel, terhadap puluhan ribu calon jemaah umrah.

Tidak hanya itu saja, penyidik juga menyita sejumlah aset milik 3 bos First Travel. Diantaranya, rumah mewah di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barta; butik mewah di Kemang, Jakarta Selatan; dan beberapa mobil mewah serta aset-aset lainnya.

Polisi terus menelusuri aset-aset bos Firt Travel yang diduga hasil dari pencucian uang dengan perkara pokok penipuan uang jemaah. Rupanya, mereka memiliki restoran di London, Inggris, dari pembelian sebagian saham.

“Dia beli restoran di Inggris, ini salah satu aset juga, dibeli 40% dari sahamnya, nilainya Rp. 14 miliar,” kata Rivai Arvan, Bareskrim Polri AKBP, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2017).

Restoran itu menyajikan menu khas Indonesia. Namun, polisi enggan mempublikasikan nama restoran tersebut.

Direktur Tindak Pidana Umum, Brigjen Polisi Herry Rudolf Nahak, mengatakan pihaknya masih menelusuri aset yang ada di London, Inggris, “Kami sedang mengecek. Pertama dari dokumen yang dimiliki terkait kepemilikan restoran di sana,” beber Herry. Sumber : 60DetikNews