Pikachu dan Hello Kitty Dinobatkan Jadi Duta Kota Osaka, Jepang

11 Desember 2017 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tarō Kōno bersama Duta Osaka (Foto: Twitter/@konotaromp)
zoom-in-whitePerbesar
Tarō Kōno bersama Duta Osaka (Foto: Twitter/@konotaromp)
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang Pikachu dan Hello Kitty, semua orang pasti langsung mengingat Jepang. Tak heran, kedua karakter tikus dan kucing tersebut memang lahir di Jepang.
ADVERTISEMENT
Pikachu dan Hello Kitty memiliki penggemar dari berbagai belahan dunia. Terlebih lagi saat game Pokemon Go tengah ramai dimainkan, berbondong-bondong orang ramai memainkannya. Hal yang sama juga terjadi pada Hello Kitty, saking lucunya, banyak orang yang membuat cafe, restoran, hotel, salon, hingga aksesoris lainnya bertema Hello Kitty.
Karena kepopuleran keduanya, dua tokoh fiksi ini terpilih untuk mengemban tugas yang cukup berat. Mereka berdua dinobatkan menjadi duta Kota Osaka.
Pemerintah Jepang memanfaatkan kepopuleran kedua karakter ini agar terpilih menjadi tuan rumah dalam ajang World Expo 2025, yakni pertemuan yang membahas mengenai isu-isu dunia internasional. Pesertanya akan diikuti semua negara dari seluruh dunia.
Perhelatan akbar yang diselenggarakan setiap lima tahun ini pada tahun 2020 memilih Dubai sebagai tuan rumah World Expo. Untuk tahun 2025 sejumlah negara sebut saja Jepang (di Osaka), Rusia (di Ekaterinburg), Prancis (di Greater Paris) dan Azerbaijan (di Baku) kini tengah berlomba untuk menjadi tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Jepang, Tarō Kōno, telah bertemu dengan Pikachu dan Hello Kity tersebut untuk memberikan gelar terbarunya. Nantinya, kedua karakter ini akan menggalang kampanye agar Jepang terpilih menjadi tuan rumah.
Dilansir dari News Week, Hello Kitty juga pernah dijuluki sebagai "UNICEF Special Friend of Children" pada 2004 silam. Di 2008, Hello Kitty juga menjadi Duta Besar Jepang untuk Pariwisata di Tiongkok dan Hong Kong.
Sedangkan 2014, Pikachu dijual sebagai sebuah kartu 'Pikachu Illustrator'. Tak tanggung-tanggung, harga jualnya hingga Rp 744 juta. Sedangkan video game Pokémon Pikachu terjual lebih dari 260 juta di seluruh dunia.