Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Edukasi Kekerasan Berbasis Gender Online di SD Setan, Desa Candiretno
16 Agustus 2024 10:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Shinta Anandya Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Candiretno, 29 Juli 2024 - SD Setan di Desa Candiretno dipilih menjadi tempat dilaksanakannya program kerja kuliah kerja nyata (KKN) mengenai edukasi dan sosialisasi tentang Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa-siswi, terutama kelas 5 dan kelas 6 tentang bahaya kekerasan seksual dan pentingnya menjaga diri dari berbagai ancaman di dunia maya yang kian berkembang pesat.

Acara dimulai dengan penayangan video edukatif yang secara rinci menjelaskan tentang apa itu kekerasan seksual, serta mengidentifikasi bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang asing. Melalui visualisasi yang menarik dan mudah dipahami, video ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman yang kuat kepada para siswa sejak dini. Selain itu, para siswa juga mendapatkan pemaparan lengkap mengenai KBGO, termasuk bentuk-bentuk kekerasan yang sering terjadi, dampak psikologis dan sosial yang ditimbulkan, serta aspek hukum yang mengaturnya. Materi yang disampaikan mencakup penjelasan tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Undang-Undang Pornografi, serta Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), termasuk celah-celah hukum yang perlu diwaspadai.
Dalam hal ini, pemapar menekankan pentingnya berhati-hati dalam bersosial media dan beraktivitas di dunia maya, mengingat risiko yang dapat timbul akibat ketidaktahuan dan kurangnya pemahaman akan privasi dan keamanan digital. Di akhir acara, siswa kelas 5 dan 6 diberikan leaflet sebagai panduan praktis yang memuat langkah-langkah preventif serta cara melaporkan jika terjadi kekerasan, sementara para guru menerima booklet berisi materi edukasi yang lebih mendalam dan komprehensif untuk dijadikan bahan ajar.
ADVERTISEMENT
Melalui program edukasi yang komprehensif ini, diharapkan para siswa dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinteraksi di dunia maya, sehingga terhindar dari masalah hukum yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan digital dan mempromosikan budaya saling menghormati di dunia maya, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan positif bagi semua pengguna internet.
#KKNUndipTimII
#P2KKNUndip
#LPPMUndip
#Undip