Dengan Harga Rp 7.500, Minuman Pembangkit Imun dan Mood Siap Dimiliki!

MALANG - Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan inovasi minuman Kesehatan berbahan dasar plasma nutfah yang bertujuan sebagai peningkat imunitas tubuh dan pembangkit mood yakni ZICA BOOST+. Berbeda dengan minuman kesehatan yang berbahan dasar rempah lainnya, Zica Boost+ merupakan jenis minuman rempah yang diproses dengan karbonasi. Istimewanya, produk tersebut berhasil mendapat pendanaan dari Kemendikbud melalui Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021. Pendanaan ini bertujuan meningkatkan produktifitas serta pengoptimalan produk hingga jangka waktu ke depan sehingga Zica Boost+ diharapkan mampu untuk mengembangkan dan memperluas daerah pemasaran secara bertahap.

Produk minuman herbal kekinian ZICA BOOST+ (dokpri)

Minuman berbahan dasar plasma nutfah ini bisa dikatakan cukup unik karena disajikan dalam bentuk minuman karbonasi namun memiliki banyak manfaat dari sisi Kesehatan yaitu dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam (SDA) asli Indonesia atau Plasmanutfah yang biasanya dikenal oleh orang Indonesia dengan istilah empon-empon.

Komposisi empon-empon alami yang digunakan di minuman ini terdiri dari jahe (Zingiber officinale), kayu secang (Caesalpinia sappan), kayu manis (Cinnamomum verum), daunt mint (Mentha Piperita), lemon (Citrus lemon).

''Plasmanutfah ini merupakan kandungan bahan alami yang berkhasiat meningkatkan imunitas tubuh. Minuman ini saya kira bisa menjadi langkah preventif untuk menangkal penyebaran virus corona pada saat ini,'' ungkap Manager Riset dan Teknologi, Nadila Sekar (20/08/2021).

Selain menggunakan metode karbonasi, nadila mengatakan minuman ini juga telah mengalami proses sterilisasi yang membuat kandungan dalam bahan baku tetap terjaga serta memiliki cita rasa yang khas.

''Minuman ini memiliki rasa ringan dan segar juga menyehatkan tubuh,'' imbuhnya.

Tampilan kemasan dan desain ZICA BOOST+ (dokpri)

Nadila mengatakan, usaha yang bergerak di bidang industri minuman dan makanan ini sudah digeluti mereka selama 5 bulan lalu pada saat kondisi new normal sampai saat pemerintah memutuskan untuk mengadakan PPKM darurat hingga sekarang.

''Berdasarkan peraturan dan kesepakatan yang dikeluarkan oleh WHO, masyarakat diharapkan untuk menjaga imunitas tubuh sebagai langkah preventif menjaga tubuh tidak tertular virus corona. Sedangkan minuman sehat berbahan dasar plasma nutfah yang mampu untuk menangkal virus corona masih kurang diminati di kalangan remaja atau anak muda. Hal ini membuat kami berpikir dan mencetuskan ide untuk membuat minuman kesehatan yang bisa diterima di kalangan remaja juga,'' terangnya.

Hingga saat ini, Nadila mengaku, produknya sudah mulai dilirik oleh banyak kalangan. Dari yang semula per minggu memproduksi 20 botol, kini meningkat jadi 30-40 botol perminggunya.

Stok penyimpanan minuman selama pemesanan dibuka (dokpri)

''Harapan kami, produk ini lebih dikenal luas oleh masyarakat dan manfaatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, juga bisa dirasakan masyarakat lebih luas,'' pungkasnya.

Sebagai informasi, kelompok mahasiswa UM pencetus minuman Zica Boost+ ini yaitu Ardelia Delinda, Nadila Sekar Zahida, Dinar Arsy Anggarani, Shinta Dewi Kristina, Nadya Silvia.